Laporan Wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - PT Sang Hyang Seri (Persero), anak perusahaan Holding BUMN Pangan ID FOOD yang bergerak di sektor perbenihan dan agribisnis, akan melakukan transformasi bisnis.
Direktur Utama Sang Hyang Seri (SHS) Adhi Cahyono Nugroho, menyatakan, perusahaan sedang menjalani transformasi bisnis dari yang sebelumnya menangani benih dan konsumsi, ke depan akan sepenuhnya fokus di bisnis perbenihan.
"Jadi kita lagi bertransformasi sekarang di internal SHS. Kalau sebelumnya di lahan SHS ini kita paling off-take enggak nyampe 50 persen, kita udah bisa off-take 100 persen," ujarnya.
"Sekarang ini masih ada dua (fokus). Ada konsumsi, ada benih. Tapi ke depan kita akan fokus ke full perbenihan," kata Adhi ketika ditemui di Sukamandi, Subang, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024).
Ia menilai benih memiliki peran krusial dalam mencapai target swasembada pangan Indonesia.
Adhi menekankan pentingnya kampanye penggunaan benih bersertifikat agar Indonesia dapat kembali swasembada pangan.
"Benih ini sekarang lagi dibutuhkan oleh petani. Kalau misalnya kita bicara 30 juta ton produksi nasional, 30 juta ton konsumsi nasional, kalau kita mau fokus ke swasembada pangan, kita naikin nih perbenihannya, kita naikin nih campaign untuk penggunaan benih persertifikat," ujar Adhi.
"Saya yakin swasembada pangan akan bisa tercapai dengan perbenihan itu," lanjutnya.
Saat ini, SHS memiliki lahan seluas 3.200 hektare di Sukamandi yang rencananya akan sepenuhnya difokuskan untuk perbenihan.
Baca juga: KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila
Dari lahan tersebut, Adhi memperkirakan produksi benih bisa mencapai 4 ton. "Lahan seuas 3.200 hektare itu kalau misalkan kita fokus ke benih dengan misalkan kita 5 ton, kemudian rendemen sekitar 78 persen, kita akan dapat benih net 4 ton. 4 ton benih inbrida," ucap Adhi.
Untuk mengubah fokus sepenuhnya pada perbenihan, pusat riset di SHS juga akan diaktifkan kembali.
Baca juga: Gandeng BRIN dan Syngenta, Wilmar Padi Indonesia Kembangkan Benih Padi Unggul
"Kita pun juga ada pusat riset di SHS, akan kita aktifkan lagi, di mana riset itu untuk perbanyakan benih, untuk kita pelepasan benih. Kita juga ada plasma nutfah, ada 1.500 plasma nutfah. Kita ada campaign di sini, jadi itu akan kita pelihara terus," jelas Adhi.
Ia menargetkan tahun depan ambisi SHS menjadi pusat perbenihan nasional bisa tercapai.
Harapannya, SHS bisa menjadi pusat perbenihan terbesar di Indonesia. "Tahun depan insyaallah kita akan menuju ke pusat perbenihan nasional, insyaallah di SHS ini," pungkas Adhi.