Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyambangi kantor Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia hasil Munaslub 2024, Anindya Bakrie.
Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, mengungkap bahwa dirinya membahas beberapa hal dengan Anindya pada Selasa (24/9/2024) sore ini.
Pembahasan meliputi berbagai hal, tetapi utamanya seputar ekonomi dan perdagangan.
Baca juga: Kadin Daerah Ungkap Kemajuan dan Terobosan Positif Selama Kepemimpinan Arsjad Rasjid
"Saya mengatakan hari-hari ini kita syukuri data-data dan faktanya lebih baik. Misalnya ekonomi tumbuh kita masih di atas 5 persen. Bank Dunia, IMF, dan lain-lain memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia antara 3 sampai 3,2 (persen)," kata Zulhas di Menara Kadin, Jakarta Selatan.
Kemudian, mereka juga membahas soal perekonomian di dalam negeri seperti kebutuhan pokok sehari-hari yang menjadi kekhawatiran masyarakat.
Zulhas mengklaim harga kebutuhan pokok stabil dan aman, bahkan cenderung dalam posisi yang menurun.
"Sekarang bukan inflasi. Bulan ini malah deflasi. Artinya, diperkirakan inflasi kita nanti tahun ini antara 2 mungkin 2,3 gitu ya, di bawah tahun lalu. Jadi harga-harga stabil, aman, cenderung turun," ujarnya.
Ia juga menyinggung bagaimana menjelang pergantian pemerintahan pada 20 Oktober mendatang, rupiah dalam posisi yang menguat.
Lalu, pergerak saham juga disebut bagus. Ia berkelakar bahwa saham-saham membiru.
Baca juga: Gerak Cepat Anindya Bakrie Bertemu Mentan Amran Sulaiman Usai Munaslub Kadin
Zulhas berkelakar saham membiru, yang semestinya hijau kalau menunjukkan pergerakan saham yang bagus, karena dia adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).
PAN merupakan partai yang identik dengan warna biru.
"Saham-saham membiru. Membiru atau menghijau ya? Saya istilahkan membiru, bagus artinya," ucap Zulhas.
"Jadi situasi ini saya kira menggembirakan menjelang 20 Oktober yang akan datang," pungkasnya.