Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan perjalanan Kereta Api (KA) kembali normal pasca terjadinya kecelakaan KA 70 (KA Taksaka relasi Stasiun Gambir - Yogyakarta) tertemper truk molen.
Peristiwa tersebut terjadi di Perlintasan Sebidang (JPL 714) antara Stasiun Sentolo – Stasiun Rewulu pada jam 03:52 WIB.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba memastikan tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini, penumpang dan Crew KA Taksaka selamat.
"Petugas masinis dan assisten masinis KA Taksaka mengalami cidera yang selanjutnya dirawat di Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Wates," ujar Anne di Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Baca juga: KA Taksaka Tabrak Truk di Perlintasan Stasiun Sentolo-Rewulu Yogyakarta, Begini Kondisinya
Sedangkan, kejadian bermula ketika sopir truk dengan Nopol B 9240 UIQ tidak mengindahkan sirene atau isyarat bahwa kereta api akan lewat. Sehingga truk terjebak dan membuat temperan terjadi.
"Kecelakaan ini mengakibatkan terganggunya sejumlah perjalanan kereta api, kerusakan pada bagian sarana KA New Livery Taksaka & prasarana pos perlintasan," terang Anne.
Saat ini, Masinis/Asmas KAI harus menjalani perawatan di RS. Setelah ini, ucap Anne, KAI akan melakukan upaya proses hukum atas kejadian tersebut, dan sopir truk telah diamankan di Kepolisian Polres Bantul.
"Dimana kerugian yang dialami oleh KAI akibat dari peristiwa tersebut, saat ini masih dalam proses perhitungan," tutur Anne.
"Selanjutnya, bagi para penumpang KA yang mengalami keterlambatan akibat kejadian ini akan diberikan Service Recovery (SR)," sambungnya.
Untuk KA 70 Taksaka setelah evakuasi melanjutkan perjalanan ke stasiun akhir Stasiun Yogyakarta, mengalami kelambatan 192 menit.
Berikut daftar KA yang terganggu akibat kejadian ini diantaranya :
- KA 90 Mataram terlambat 15 menit
- KA 104 Singasari terlambat 24 menit