TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Rabu (25/9/2024) siang, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Periode 2024–2029 Anindya Bakrie melanjutkan safari kerjanya dengan pemerintah.
Kali ini Anindya mengadakan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, sore tadi.
“Tadi berdiskusi (dengan Pak Airlangga) untuk program dalam negeri bagaimana kami (Kadin) bisa memastikan semua program yang telah dilakukan di era (pemerintahan) Pak Jokowi dapat diteruskan bahkan diperbaiki di era (pemerintahan) Pak Prabowo,” ujar Anindya.
Baca juga: Ribut-ribut Munaslub Berlanjut, Dewan Pengurus Kadin Kini Ambil Langkah Hukum
Anindya menyatakan dengan pengalaman Airlangga yang sangat mumpuni di bidang perekonomian, tentu Kadin ingin menyerap ilmu yang dimiliki Airlangga.
Anindya berharap agar nanti Airlangga dapat hadir menjadi narasumber sarasehan di kantor Kadin, Menara Kadin Indonesia, Jakarta, untuk memberikan masukan kepada para anggota Kadin, baik Kadin Daerah (Kadinda) maupun asosiasi (Anggota Luar Biasa/ALB).
Sebagai informasi, pada Selasa (24/9) kemarin, Kadin mengadakan acara “Sarasehan dan Syukuran HUT ke-56 Kadin Indonesia Bersama Menteri Perdagangan dan Menteri Investasi/Kepala BKPM” yang dihadiri perwakilan Kadinda, ALB, dan pengusaha nasional dengan narasumber Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani.
Sementara itu, mengenai kondisi ekonomi Indonesia saat ini, Anindya optimistis peluang dunia usaha akan banyak sekali apalagi setelah melihat postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Meski Anindya mengakui akan banyak tantangan ke depan yang harus dihadapi bersama, baik oleh pemerintah maupun Kadin sebagai mitra strategis pemerintah.
Sebagai ketua umum Kadin Indonesia, Anindya mengaku mendapatkan dua wejangan saat bertemu empat mata dengan Airlangga.
“Pertama, bagaimana Kadin itu bisa terus menjadi mitra kerja yang efektif untuk bisa (ikut berperan) menjalankan roda perekonomian, baik dalam maupun luar negeri. Kedua, bagaimana Kadin bisa menjadi wadah dunia usaha, bukan saja (untuk) perusahaan besar tetapi juga (untuk usaha) kecil menengah, termasuk BUMN dan koperasi,” jelas Ketua Umum Kadin Indonesia 2024 – 2029 Anindya Bakrie.
Baca juga: Ke Kantor Kadin, Mendag Zulkifli Hasan Bertemu Anindya Bakrie, Arsjad Rasjid Sudah Tak Dianggap?
Dalam pertemuan tersebut juga sempat dibahas mengenai peran Kadin sebagai mitra pemerintah untuk ikut membantu pemerintah menyangga daya beli masyarakat agar konsumsi domestik tetap kuat dan berpartisipasi mengawal program belanja pemerintah termasuk untuk sekolah maupun rumah sakit.
“Dan juga bagaimana (Kadin) bisa (membantu pemerintah) memberikan suatu persepsi bahwa Indonesia itu memang aman agar FDI (Foreign Direct Investment) bisa maju terus. Juga bagaimana (dunia usaha), apapun investasinya, pengelolaannya baik sehingga bisa memperkuat ekspor kita tanpa melupakan UMKM. Dan terakhir kita tidak boleh melupakan kepemimpinan kita di industri hijau, industri biru dan tentunya digitalisasi,” ujarnya.
Bahas Sejumlah Hal dengan Menkominfo
Sebelumnya pada siang hari Anindya Bakrie bertemu Menkominfo Budi Arie Setiadi.
Dalam kesempatan itu, Menkominfo meminta nindya Bakrie agar Kadin membantu pemerintah membuat roadmap industri Information, Communication & Technology (ICT) dan juga mengenai Ekonomi Digital ke depan.