Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong sejumlah perusahaan yang bergerak dalam hal produsen produk elektronika salah satunya laptop, menggenjot Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Salah satu produsen laptop, Asus Indonesia, disebut telah melakukan inovasi dan mampu mencapai angka TKDN sebesar 40 persen.
Direktur Industri Elektronik dan Telematika Kemenperin, Priyadi Arie Nugroho mengungkapkan, saat ini brand dari luar negeri memang mendominasi market share di Tanah Air.
Namun, yang perlu ditekankan adalah bagaimana produk atau merek tersebut dapat melakukan perakitan dan menggunakan komponen dalam negeri.
Baca juga: Kemenperin Beri Kemudahan Sertifikasi TKDN ke 129 Industri Kecil
Mengingat, permintaan produk laptop akan terus meningkat di pasar nasional.
"Saat ini laptop merupakan komoditas elektronik yang masih didominasi produk impor, dan menjadi penyumbang angka defisit neraca perdagangan di industri elektronika dan telematika," papar Priyadi, dikutip Jumat (27/9/2024).
"Di mana market share masih didominasi brand global dan 5 persen produk lokal. Demand dalam negeri tahun ini sekitar 4 juta unit per tahun dan akan terus bertambah seiring berkembangnya digitalisasi di Indonesia," sambungnya.
Priyadi menyebut, Asus Indonesia telah melakukan perakitan dan meningkatkan TKDN. Saat ini Asus mencatat telah berhasil menerapkan TKDN dalam produknya yakni di angka 40 persen.
Ia mengapresiasi Asus dan juga seluruh mitra kerjanya salah satunya PT Sat Nusapersada Tbk, yang telah melakukan sejumlah upaya dalam mendorong TKDN pada produk laptop yang dipasarkan di Tanah Air.
"Kementerian Perindustrian memberikan berbagai apresiasi yang besar kepada Asus atas dukungan kepada Pemerintah dalam peningkatan penggunaan TKDN di bidang alat teknologi informasi dan komunikasi, khususnya laptop," papar Priyadi.
"Asus berhasil mendapatkan nilai TKDN sebesar 40 sampai 41 persen untuk produk laptop Asus bisnis," pungkasnya.
Director of Commercial Products Asus Indonesia, Yulianto Hasan mengungkapkan, pihaknya ke depan akan terus mendukung Pemerintah yang berupaya meningkatkan TKDN di seluruh sektor industri.
Diketahui, salah satu laptop Asus yang memiliki TKDN senilai 40 persen adalah ExpertBook B1 BG1408CVA.
"Kami berhasil untuk produksi produk laptop dalam negeri yang sudah mencapai TKDN lebih dari 40 persen. Dan dengan ini kami bisa berkontribusi atas kelanjutan ekosistem produk laptop dalam negeri," papar Yulianto.
"Ke depan akan dikembangkan dengan produk yang lebih banyak. saya yakin di masa depan ini akan berlanjut dan semakin komprehensif. kami juga ingin berkontribusi lebih dalam meningkatkan TKDN," pungkasnya.