Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono melepas ekspor perdana produk tuna kaleng sebanyak tiga kontainer dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Kanada.
Ekspor perdana ke Pasar Amerika tersebut tak lepas dari peran aktif KKP bersama perusahaan mempromosikan produk perikanan Indonesia kepada buyer potensial di pameran perikanan level dunia.
“Kami all out bekerja supaya industri hilir ini bisa terus sustain, karena pasar perikanan ini marketnya besar sekali mencapai 170 miliar dolar AS per tahun,” ungkap Menteri Trenggono dalam keterangannya, dikutip Rabu (2/10/2024).
Baca juga: Ekonom CELIOS: Ekspor Pasir Laut Akan Menggerus PDB RI Hingga Rp 1,22 Triliun
Tiga kontainer tuna kaleng hasil produksi perusahaan perikanan Pasific Harvest Group yang berbasis di Banyuwangi.
Ekspor akan berlangsung sampai enam bulan ke depan secara bertahap, dengan total nilai mencapai 10 juta dolar AS.
Jika dikonversi ke dalam rupiah, angka tersebut setara 152,7 miliar (asumsi kurs Rp15.276 per dolar AS).
Trenggono mengutarakan, hilirisasi produk perikanan masih akan terus ditingkatkan pemerintah.
Untuk mendukung geliat hilirisasi ini, KKP meningkatkan kualitas pengelolaan di sektor hulu, serta menjaga keberlanjutan ekosistem perikanan melalui program-program berbasis ekonomi biru.
Perluasan akses pasar pun terus dilakukan, di antaranya aktif mempromosikan hasil perikanan Indonesia di pameran-pameran skala internasional.
Ekspor produk tuna kaleng ke Kanada ini merupakan hasil kejelian tim KKP bersama perusahaan menjaring mitra potensial pada event Seafood Expo Global 2024 di Barcelona beberapa waktu lalu.
“Hilirisasi akan berhasil dengan baik apabila hulunya berjalan dengan baik,” pungkasnya.