TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia mengalami deflasi selama lima bulan berturut-turut, yang dikaitkan dengan penurunan indeks manufaktur.
Ketua Umum BPP Gapensi, Andi Rukman Karumpa mengtakan, deflasi ini mencerminkan penurunan daya beli masyarakat yang perlu segera diatasi.
"Penurunan daya beli masyarakat menjadi faktor utama dari deflasi yang berkepanjangan ini. Sektor konstruksi, di mana kami berperan aktif, dapat menjadi solusi untuk mendongkrak daya beli masyarakat," ujarnya di Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Baca juga: Realisasikan Infrastruktur Cetak Sawah di Merauke, Jalan Sepanjang 16 Km Mulai Dibangun
Andi menekankan pentingnya keterlibatan kontraktor lokal di bawah naungan Gapensi dalam menciptakan lapangan kerja.
"Keterlibatan kami tidak hanya akan memberikan pekerjaan, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah," ucapnya.
Ia menyebut, sektor konstruksi memiliki efek berganda dalam menciptakan lapangan kerja dan mendukung daya beli masyarakat.
"Dengan meningkatkan investasi di sektor ini, kita bisa memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat secara keseluruhan," katanya.
Baca juga: Realisasikan Infrastruktur Cetak Sawah di Merauke, Jalan Sepanjang 16 Km Mulai Dibangun
Gapensi berkomitmen untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap dapat lebih aktif berkontribusi terhadap perekonomian nasional, meskipun tantangan masih ada," ucap Andi.