Menurut Menhub Budi, penyelenggaraan Tol Laut yang saat ini memiliki 39 trayek memberikan dampak positif bagi masyarakat. Sebelumnya pada tahun 2015 trayek Tol Laut ini hanya sebanyak 3 kapal dengan 11 pelabuhan. Namun kini, dari 39 trayek tersebut bisa menjangkau 114 pelabuhan.
"Kita secara kualitatif maupun kuantitatif itu terlihat. Seperti katakanlah yang contoh signifikan sekali itu adalah tol laut, yang tadinya 1-2 kapal, sekarang sudah ada 39 terakhir. Nah, ini masif. Sehingga, insya Allah, gula, beras, dan sebagainya, ada satu indikator atau satu kenyataan bahwa itu turun 30 persen. Sehingga, pembedaan harga disparitas dengan yang ada di Jawa, cuman karena memang harus ada pergerakan, ya," jelas Menhub Budi.
Bahkan Menhub Budi menyebut bahwa Tol Laut ini bisa menurunkan harga bahan baku di wilayah Timur Indonesia. Sehingga konektivitas daripada Indonesia sentris ini memang bermakna dan lebih intensif dari sebelumnya.
"Tol laut sekarang sangat digemari dan menurunkan harga bahan baku, pokok yang ada di Indonesia bagian timur," tegasnya.