TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasional logistik di berbagai pelabuhan vital nasional diperkuat untuk menjaga ramtai pasok yang efektif dan efisien.
Hal ini dilakukan Semen Indonesia (SIG) bersama Pelindo sebagai upaya memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan produk bahan bangunan berkualitas di seluruh penjuru tanah air.
Direktur Supply Chain SIG, Yosviandri mengatakan, sinergi BUMN ini diharapkan dapat menciptakan nilai tambah bagi kedua perusahaan dan memaksimalkan kontribusi terhadap negara.
Baca juga: Industri Semen Indonesia dan China Kerjasama Penanganan Waste Heat Recovery
"Apalagi saat ini pemerintah tengah gencar melaksanakan pembangunan infrastruktur dan perumahan bagi masyarakat,” kata Yosviandri dikutip Minggu (13/10/2024).
Menurutnya, relasi antara SIG dengan Pelindo telah terjalin sejak lama, termasuk di antaranya melalui perjanjian induk kerja sama dalam sinergi operasional dan pengembangan usaha yang ditandatangani kedua pihak pada September 2022, atau setahun setelah merger Pelindo.
Sebagai realisasi dari perjanjian tersebut, SIG dan Pelindo telah menjalin kerja sama di beberapa bidang, di antaranya sewa lahan, jasa bongkar muat baik inbound (masuknya barang ke dalam pelabuhan) maupun outbound (pergerakan barang ke luar pelabuhan), hingga kerja sama dalam pengoperasian Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) milik SIG di Gresik.
Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Budi Waseso Jadi Komisaris Utama di PT Semen Indonesia, Gantikan Rudiantara
“Semoga sinergi SIG dan Pelindo semakin baik dan solid sehingga membuka peluang kerja sama di bidang lainnya yang saling menguntungkan dan memberikan manfaat optimal bagi kedua perusahaan,” ujar Yosviandri.
Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono berharap ke depan hubungan Pelindo dengan para pelanggan semakin erat, semakin solid, dan bisa tumbuh bersama.