News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Jejaring Alumni Jerman Deklarasikan ALJERIN

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deklarasi Alumni Jerman Indonesia (Aljerin) di Jakarta, Sabtu, 12 Oktober 2024.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah tokoh nasional, sebagian besar diantaranya adalah para pebisnis terkemuka Tanah Air mendeklarasikan berdirinya Alumni Jerman Indonesia (Aljerin), sebuah organisasi wadah bersama bagi seluruh alumni Jerman di Indonesia.

Deklasi ini diselenggarakan di Jakarta, Sabtu sore, 12 Oktober 2024 dan dihadiri sekitar 135 perwakilan alumni yang berasal dari berbagai kota di Jerman, dan bertekad menjadikan Aljerin sebagai langkah awal mempererat jaringan alumni dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

“Aljerin didirikan dengan tujuan mempererat tali silaturahmi antar sesama alumni, menciptakan kolaborasi di berbagai bidang seperti pendidikan, bisnis, teknologi, dan seni, serta menjadi jembatan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman,” ujar Ketua sekaligus inisiator Aljerin, Benny Soetrisno.

Benny Soetrisno menambahkan, organisasi ini merupakan alumni Jurusan Teknik Elektro RWTH Aachen Jerman tahun 1976, juga berperan sebagai wadah integrasi lintas alumni baik secara individu maupun lintas organisasi/lembaga/komunitas alumni yang telah eksis sebelumnya.

Baca juga: Lestari Moerdijat: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Demi Keberlanjutan Pembangunan

Antara lain, Perhimpunan Alumni Jerman (PAJ), Ikatan Alumni Jerman (IAJ), Jejaring Alumni dan Returnee Indonesia (JARI), Alumni DAAD, Alumni InWEnt, alumni kota di Jerman (Altub, Alumni Hamburg, dll), WUSKI, serta organisasi/lembaga/ komunitas alumni Jerman lainnya.

Benny menegaskan, organisasinya bertekad meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui transfer ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh alumni dari Jerman.

“Organisasi Aljerin juga memperluas kerja sama internasional, khususnya antara Indonesia dan Jerman, di berbagai sektor strategis, seperti pendidikan, penelitian, dan industri,” lanjut Benny Soetrisno.

Benny sendiri sehari-hari dikenal sebagai pebisnis. Dia menjabat Presiden Direktur PT APAC Inti Corpora, komisaris utama PT Inti Sukses Gamindo, Komut PT Sarana Tirta Ungaran serta komisaris utama PT Panca Prima Maju Bersama. 

Benny Soetrisno juga aktif di Asosiasi Pertekstilan Indonesia (Ketua Umum), Apindo, Kadin, Gabungan Pengusaha Eksportir Indonesia, hingga Ketua Pokja KEIN (Komite Ekonomi dan Industri Nasional).

Henry Siahaan deklarator Aljerin lainnya menyebutkan, melalui organisasi ini berharap dapat ikut memainkan peran penting ikut mengatasi de-industrialisasi yang dialami Indonesia beberapa dekade terakhir.  

“Termasuk pengembangan teknologi hijau dan energi terbarukan, sebagai solusi untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks,” ungkap Henry, alumni Hamburg, Komisaris Utama PT Petroflexx dan Direktur Utama PT Indogas di bidang Migas.

Henry menjelaskan, saat ini diperkirakan terdapat lebih dari 200.000 alumni Jerman yang tersebar di berbagai negara, dengan sebagian besar berada di Indonesia.

Deklarator Aljerin lainnya, Otto Toto Sugiri yang merupakan sarjana Teknik Elektro 1980 di Universitas Teknologi RWTH di kota Aachen Jerman menyebutkan, banyak dari alumni Jerman ini telah kembali ke Tanah Air dan aktif berkontribusi di berbagai sektor, baik di bidang akademik, industri, pemerintahan, maupun sektor swasta.

"Selain itu, terdapat pula sejumlah alumni yang masih berada di Jerman atau negara lain untuk melanjutkan studi atau berkarier," terang Otto Toto Sugiri, yang sehari-hari menjadi CEO Data Center Indonesia (DCI Indonesia).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini