Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menjadi satu dari sekian tokoh yang dipanggil Presiden Terpilih RI 2024-2029 Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024) ini.
Nama nama yang dipanggil tersebut kabarnya akan menjadi menteri pada kabinet mendatang
Zulkifli yang di kabinet saat ini menjabat sebagai Menteri Perdagangan, dikabarkan menjadi satu dari sekian tokoh yang akan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Baca juga: NasDem Tegaskan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran Bukan Berarti Oposisi
Siapa itu Zulkifli Hasan?
Dikutip dari laman kemendag.go.id, Zulkifli Hasan lahir di Lampung pada 17 Mei 1962.
Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, di masa muda sempat menjadi PNS, namun akhirnya memutuskan untuk beralih profesi menjadi pengusaha dan memulai bisnisnya sendiri hingga berhasil memimpin beberapa perusahaan di sektor ritel.
Saat meniti kariernya di dunia politik, Zulhas tidak meninggalkan minat kewirausahaannya.
Minatnya ditunjukkan saat ia menjabat sebagai Ketua Dewan Tani dan Nelayan Provinsi Lampung, wakil ketua Paguyuban Sai Lampung, dan memprakarsai Serikat Pemuda Lampung.
Selain itu, Zulhas juga aktif di Muhammadiyah.
Pada tahun 2000 - 2005, Zulhas menjadi ketua Institut Buruh dan Nelayan Muhammadiyah.
Sebelum memimpin partai, Zulhas pernah menjabat sebagai Sekjen PAN pada 2005-2010.
Zulhas juga pernah menjadi anggota DPR periode 2005-2009 di Komisi VI DPR yang membidangi industri, investasi, dan persaingan usaha.
Baca juga: Pengamat Nilai NasDem Enggan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran karena Jatah Menteri Tak Sesuai Keinginan
Pada 2009 - 2014, Zulhas juga sempat menjabat sebagai Menteri Kehutanan di bawah Kabinet Indonesia Bersatu II.
Saat menjabat sebagai Menteri Kehutanan, ia memprakarsai Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon.
Gerakan itu melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk korporasi, masyarakat adat, pemerintah, dan kekuatan militer kita.
Zulkifli Hasan juga dikenal sebagai dalang Moratorium Penerbitan Izin Pemanfaatan Hutan.
Kebijakan moratorium dicanangkan mampu menyelamatkan jutaan hektar lahan di seluruh Indonesia.
Zulkifli Hasan juga pernah menjabat sebagai ketua MPR-RI periode 2014-2019.
Dikutip dari setkab.go.id, Zulkifli Hasan terpilih sebagai Ketua MPR periode 2014-2019 dalam rapat paripurna MPR-RI yang dipimpin oleh pimpinan sementara Maimanah Umar dan Ade Rizki Pratama, pada Rabu (8/10/2014) pukul 04.20 WIB.
Saat itu, Zulkifli Hasan tergabung dalam paket B diusung oleh partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP).
Partai yang tergabung dalam KMP yaitu Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dalam voting, Paket B memperoleh dukungan 347 suara mengungguli Paket A yang yang diusung oleh Koalisi Indonesia Hebat (KIH) memperoleh 330 suara, sedang 1 suara lagi abstain.
Sekira pukul 05.25 WIB, Ketua Mahkamah Agung (MA) M. Hatta Ali mengambil sumpah Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR-RI periode 2014-2019 didampingi oleh Wakil Ketua Mahyudin, EE. Mang
Kemudian pada 2019 - 2022, Zulhas menjabat sebagai Wakil Ketua MPR.
Setelahnya, Zulkifli Hasan diangkat sebagai Menteri Perdagangan Republik Indonesia pada tanggal 15 Juni 2022 oleh Presiden Joko Widodo.
Zulkifli Hasan dilantik menjadi Mendag oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 64/P Tahun 2022
Dari segi pendidikan, Zulkifli Hasan menempuh pendidikan Ekonomi di Universitas Krisnadwipayana pada tahun 1996.
Pada tahun 2003, Ia lulus dari PPM School of Management dengan gelar Magister Manajemen.
Zulkifli Hasan juga menerima dua gelar doktor kehormatan bergengsi (Honoris Causa) di bidang Administrasi Publik dari Korean Sejong University dan Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dari Universitas Negeri Semarang.
Zulkifli Hasan menyukai olahraga, termasuk lari, tenis, dan ping-pong.
Selain itu, Zulkifli juga memegang sabuk hitam Kyokushin dan merupakan praktisi Tarung Derajat, seni bela diri campuran kontak seluruh tubuh Indonesia.
Ringkasan Karier
- Presiden Direktur PT Batin Eka Perkasa (1988)
- Presiden Direktur PT Sarana Bina Insani (1999)
- Komisaris Utama PT Hudayasafari Travel (2000)
- Presiden Direktur PT Panamas Mitra Inti Lestari
- Ketua Departemen Logistik PAN
- Ketua Lembaga Buruh Tani & Nelayan PAN
- Wakil Ketua Komite tetap pemberdayaan KADINDA DKI
- Pelindung Yayasan AL Husna Jakarta
- Presiden Direktur PT Panamas Mitra Inti Lestari
- Ketua Fraksi PAN DPR RI periode 2004 – 2009
- Sekretaris Jenderal PAN, 2005-2010
- Menteri Kehutanan, 2009-2014
- Ketua MPR RI, 2014-2019
- Ketua Umum DPP PAN, 2015-2020