News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Menteri Amran: Swasembada Beras 2025, Indonesia Jadi Eksportir!

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andi Amran Sulaiman saat ditemui di Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (17/10/2024).

 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut target Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk merealisasikan swasembada pangan bakal terwujud 4 tahun mendatang.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, pihaknya akan mewujudkan melalui sejumlah upaya.

Hal ini diungkapkan Amran sejalan pasca dirinya menghadiri kegiatan pembekalan para calon Menteri Kabinet 2024-2029, pada Rabu (16/10/2024).

Adapun dalam kegiatan tersebut Presiden terpilih Prabowo Subianto menekankan kepada para Menteri agar mampu mewujudkan kedaulatan pangan dan energi di Tanah Air.

"Kalau target beliau mimpi. Kami yakin, kalau target beliau 4 tahun, kami yakin," ucap Amran ditemui di Kantor Kementan, Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Keyakinan ini, lanjut Amran, telah dibuktikan dengan adanya catatan beberapa tahun belakangan bahwa Indonesia mampu mewujudkan swasembada beras.

Ditambah lagi, Indonesia juga kerap mendapatkan apresiasi dari Food and Agriculture Organization (FAO).

Apresiasi ini dalam hal upaya besar Pemerintah terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan dukungan luar biasa pada tujuan mendasar FAO dalam mencapai ketahanan pangan.

Apabila komoditas beras dapat swasembada, maka pemerintah akan mencoba mendongkrak produksi komoditas pangan lainnya.

"Itu pangan dulu, kemungkinan beras terutama nomor satu. Kemudian jagung. Kemudian satu-satu kita beresin," pungkasnya.

Diketahui, Amran bersama Kementerian Pertanian telah menyusun roadmap untuk mewujudkan swasembada pangan.

Kementerian Pertanian (Kementan) meyakini Indonesia mampu mewujudkan swasembada pangan, khususnya komoditas beras dalam beberapa tahun ke depan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini