Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan salah satu targetnya di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yakni ingin menghidupkan kembali 78 ribu hektare tambak udang di wilayah Pantai Utara (Pantura).
Trenggono menyampaikan, bahwa tambak udang tersebut telah lama tidak digunakan, yakni selama 35 tahun.
Karena itu, dia menargetkan bisa merevitalisasi tambak udang itu dengan harapan bisa produktif kembali.
"Sudah 35 tahun nganggur itu, tambak, bekas tambak udang di Pantura ada 78 ribu jelek bener. Itu kalau kita ubah, saya sudah buatkan modelnya di Karawang 80 hektar dan hasilnya bagus," ujar Trenggono di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2024).
Baca juga: Mengenal Teknologi Tambak Udang Modern di Kebumen yang Dipanen Wapres Ma’ruf Amin
Menurut eks wakil menteri pertahanan tersebut, tambak udang itu bisa menyerap ratusan ripu tenaga kerja. Terutama bagi masyarakat di Pantura, sehingga bisa melakukan budidaya udang.
Trenggono mengatakan, nilai tambak udang di Pantura cukup besar bahkan skalanya termasuk industri. Trenggono melihat revitalisasi ini, akan bisa menghidupkan mata pencaharian warga di Pantura.
"Masyarakat yang tadinya sudah hopeless dengan lahannya yang sudah tidak bisa dibuat budidaya udang windu sekarang punya harapan," kata Trenggono.
Trenggono berujar, bersama wakilnya, Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf, bakal tancap gas untuk merealisasikan revitalisasi tersebut. Sebab, pemerintah harus melakukan intervensi dengan baik.
"Kalau dulu mandornya satu, saya sendirian. Sekarang mandornya ada dua jadi lebih enak," tutur Trenggono.