Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, menunjuk Maya Watono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney.

Penunjukan Maya sejalan dengan kosongnya kursi kepemimpinan di perusahaan pelat merah tersebut.

Sebelumnya, InJourney dipimpin oleh Dony Oskaria. Namun, Dony ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri BUMN, bersama Kartika Wirjoatmodjo dan Aminuddin Ma'ruf.

Maya Watono sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney.

Baca juga: Enam Bandara InJourney Airports Raih Penghargaan Bandara Terbaik dari INACA

“Penunjukan Plt Direktur Utama tersebut untuk memastikan agar proses transisi manajemen di InJourney tetap berjalan dengan kondusif,” terang Pgs. Corporate Secretary Group Head InJourney, Yudhistira Setiawan dalam keterangannya, Rabu (23/10/2024).

Ia melanjutkan, penunjukan sosok Maya Watono sebagai Plt Direktur Utama ini juga sesuai dengan visi Menteri BUMN untuk terus mendorong kepemimpinan perempuan di BUMN.

“Kami memastikan proses transisi ini berjalan dengan baik dan lancar demi mewujudkan komitmen kami dalam mendukung keberlanjutan program yang dicanangkan oleh pemerintah, serta untuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat terutama dalam sisi pengembangan dan optimalisasi di sektor aviasi dan pariwisata Indonesia,” pungkas Yudhis.

Sebagai informasi Maya Watono merupakan wanita kelahiran Jakarta pada 12 Mei 1982.

Sebelum menjabat sebagai Plt. Direktur Utama InJourney, Maya Watono merupakan Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney sejak 14 Januari 2022.

Maya Watono menyelesaikan studinya sebagai Sarjana Ekonomi di University of Western Australia pada 2004 dan meraih Sarjana Sains (Kehormatan) di universitas yang sama.

Ia memulai karirnya di dunia agensi periklanan sejak 17 tahun yang lalu. Ia pernah menjabat sebagai General Manager Dwi Sapta Group (2007-2014) dan CEO Dwi Sapta Group (2015-2018).

Maya Watono juga pernah menjadi perempuan pertama dan termuda yang menduduki posisi Country CEO Dentsu Indonesia (2019-2022).