Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo memastikan mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan menduduki posisi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Adik kandung Presiden Prabowo Subianto ini mengaku, jabatan Kepala OIKN nantinya akan setara dengan menteri. Hal ini juga menjadi komitmen keseriusan Presiden Prabowo dalam melanjutkan mega proyek IKN di Kalimantan Timur itu.
"Pak Basuki Hadimuljono, mantan Menteri PUPR ditunjuk sebagai Kepala Otorita. Lanjut, jadi Kepala Otorita yang juga setara dengan Menteri. So, dia rate-nya itu sama dengan Menteri, Pak Basuki Hadimuljono," kata Hashim dalam diskusi di Menara Kadin Indonesia, Rabu (23/10/2024).
Baca juga: Pembangunan IKN Dipimpin Basuki di Bawah Kendali Prabowo, Inpres Trem Otonom Sempat Diteken Jokowi
Hashim mengatakan, pembangunan IKN saat ini masih perlu dilengkapi utamanya sarana dan prasarana yang belum lengkap. Sehingga pemerintahan Presiden Prabowo ini akan meneruskan pembangunan infrastruktur untuk mendukung terciptanya Ibu Kota baru di IKN.
"IKN akan diteruskan dan akan diteruskan dengan sarana-sarana dulu yang harus dilengkapi. So, ini kemarin ternyata sarana-sarana dan prasarana belum lengkap untuk dimulai sebagai sebuah ibu kota yang fungsional. Saya kira begitu, ya," jelasnya.
Di sisi lain, mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) periode 2014-2024 Basuki Hadimuljono mengisyaratkan akan memegang jabatan baru sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) definitif.
Jabatan ini sebelumnya dipegang oleh Bambang Susantono. Setelah pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin berakhir, jabatannya sebagai Plt Kepala OIKN juga selesai.
Di posisi tersebut Basuki akan ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt).
Namun, kata Basuki, dirinya masih diminta untuk berada di OIKN. Presiden Ketujuh RI Joko Widodo sendiri yang meminta pria berambut putih itu menjabat sebagai Kepala OIKN.
"Kalau ini saya bukan mendahului, tapi menurut Pak Setneg, Pak Jokowi, saya masih diminta di OIKN," kata Basuki ketika ditemui sebelum acara sertijab Kementerian PUPR di Jakarta Selatan, Senin (21/10/2024) malam.
Baca juga: Bakal Jadi Kepala Otorita IKN, Basuki Targetkan Gedung Yudikatif dan Legislatif 2 Tahun Rampung
Ia mengatakan, Keputusan Presiden (Keppres) yang nantinya akan diteken oleh Presiden Prabowo Subianto belum terbit.
Keppres yang menjadikan Basuki sebagai Kepala OIKN definitif saat ini sedang diurus oleh Kementerian Sekretariat Negara (Setneg).
"Belum tahu. Keppresnya kan belum ada. Ya secepatnyalah, sedang diurus oleh bapak-bapak Setneg yang lama maupun yang baru," ujar Basuki.
Pada Juni 2024, Basuki diangkat menjadi Plt Kepala OIKN setelah Bambang Susantono mengundurkan diri dari jabatannya.
Saat itu, Raja Juli Antoni juga diangkat sebagai Plt Wakil Kepala OIKN menggantikan Dhony Rahajoe yang ikut mengundurkan diri.