TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) Levita Ginting Supit mengatakan, kuatnya ekosistem waralaba di Indonesia akan mendorong pertumbuhan bisnis UMKM dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Menurut dia, sektor waralaba memainkan peran penting dalam mempercepat pertumbuhan UMKM danekonomi kreatif.

"Model waralaba adalah solusi ideal bagi UMKM untuk berkembang dengan cepat.

“Lewat FLEI, kami memberikan akses pelatihan dan peluang bisnis agar UMKM dapat mempercepat pertumbuhan mereka secara efektif,” tuturnya di acara pembukaan Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) Business Show 2024 yang di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta,  Jumat, 25 Oktober 2024.

Juan Permata Adoe, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia, menegaskan komitmen KADIN dalam mendukung ekosistem bisnis yang produktif dan kolaboratif.

Baca juga: Ekonom: Maksimalkan Sumber Daya UMKM untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi

“Inisiatif seperti FLEI memperkuat kerja sama sektor bisnis dan pemerintah, menciptakan sinergi untuk mempercepat perdagangan dan menarik investasi,” ungkap Juan.

Sebanyak 150 perusahaan lokal dan internasional meramaikan pameran waralaba dan lisensi bertajuk Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) Business Show 2024 yang resmi dibuka hari ini di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta,  Jumat, 25 Oktober 2024.

Pameran ini menawarkan sejumlah peluang bisnis waralaba mulai dari industri kuliner, ritel hingga pendidikan dan akan berlangsung hingga Minggu, 27 Oktober 2024.

Presiden Direktur Panorama Media Royanto Handaya mengatakan, FLEI Business Show 2024 menjadi titik temu antara inovasi dan peluang bisnis. 

"Para pengusaha dapat menemukan mitra strategis dan membangun masa depan bisnis yang lebih berkelanjutan melalui pameran ini,” ujarnya di acara pembukaan.

Menurut dia, penyelenggaraan pameran ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mengambil langkah dengan memperbarui aturan main sektor waralaba.

Regulasi Dukung Ekosistem Waralaba

Terbitnya PP Nomor 35/2024 dinilai mampu menciptakan keseimbangan antara kemitraan dan keberlanjutan bisnis. 

"Kita tinggal tunggu bagaimana pelaksanaannya, tentu sesudah susunan jajaran Menteri Kabinet Merah
Putih tebentuk & mulai effektif bekerja. Harapan kita tentunya mendorong kearah yang lebih baik," kata da.