Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyiapkan TIC Digital Nusantara sebagai strategi pemenuhan informasi pemasaran pariwisata nasional sekaligus memacu kunjungan wisatawan.
Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenparekraf RI, Dwi Marhen Yono mengerjakan hal tersebut bersama dengan Superteam Kemenparekraf serta melibatkan banyak Stakeholder, hingga didaulat sebagai Proyek Perubahan Peringkat 2 Terbaik Nasional oleh LAN RI.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Semoga prestasi ini menjadi motivasi sekaligus penyemangat bagi kami untuk terus bergerak, berjuang demi kemajuan sektor pariwisata Indonesia," ujar Dwi Marhen Yono di Jakarta, Jumat (25/10/2024).
Dia menerangkan, TIC Digital Nusantara merupakan Proyek Perubahan dalam keikut sertaannya selaku delegasi dari Kemenparekraf RI, untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) angkatan 16 tahun 2024, LAN RI.
Dalam Diklat, peserta mendapat tugas untuk membuat suatu Proyek Perubahan sebagai bentuk inovasi kongkrit seorang pemimpin yang harus bisa merealisasi dalam waktu 2-3 bulan saja.
Dwi Marhen berhasil meramu inovasi TIC Digital Nusantara.
Dwi Marhen bercerita, pencetusan TIC Digital Nusantara, dimentori langsung oleh eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga S. Uno (Sandiaga Uno) dan Deputi Pemasaran, Ni Made Ayu Marthini.
Baca juga: Ribuan Wisatawan Padati Pesta Adat Seren Taun Kesepuhan Cisungsang
"TIC Digital Nusantara, menjawab kebutuhan wisatawan untuk dapat mengakses informasi pemasaran pariwisata yang sangat mudah, lengkap dan aman, dan memanfaatkan website Kemenparekraf RI sebelumnya, yakni Wonderful Indonesia," sambungnya.
Lahirnya inovasi TIC Digital Nusantara, dipastikan bakal memanjakan wisatawan. Termasuk dalam menyesuaikan budget.
Baca juga: Wisatawan Meningkat 89 Persen Saat Libur Panjang Maulid Nabi, Bandung Jadi Tujuan Favorit