Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan Pasar Sanggeng di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, telah rampung.
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) merampungkan pembangunan senilai Rp 162,8 miliar yang menelan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pembangunan Pasar Sanggeng mulai dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua Barat Direktorat Jenderal Cipta Karya pada 2023.
Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Wilayah Terdampak Bencana Fokus di 55 Wilayah
Konstruksi pasar dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana PT Nindya Karya meliputi pekerjaan struktural, arsitektural, mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP).
Pasar Sanggeng berdiri di atas lahan seluas 27.809 m2 dengan desain bangunan bertingkat 3 dengan luas bangunan 21.519 m2.
Bangunan pasar terdiri dari lantai 1 seluas 6.160 m2, lantai 2 seluas 5.101 m2, dan lantai 3 seluas 5.101 m2 dengan jumlah kios sebanyak 394 unit dan los pedagang 1.016 unit.
Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti berharap selesainya pembangunan Pasar Sanggeng dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat Manokwari.
"Pasar Sanggeng yang berada di tengah kota Kabupaten Manokwari diharapkan dapat memperkuat ekonomi masyarakat dan menjadi sumber utama pendapat daerah," kata Diana dikutip dari keterangan tertulis pada Senin (28/10/2024).
"Kementerian PU ingin memastikan penyediaan fasilitas yang modern, lingkungan yang tertib, dan bersih, serta kemudahan akses bagi masyarakat pasar bisa terpenuhi," lanjutnya.
Percepatan penyelesaian pasar dilakukan dalam rangka mendukung peningkatan fasilitas layanan dan kenyamanan kegiatan ekonomi kerakyatan dalam pemenuhan distribusi kebutuhan pokok di Kabupaten Manokwari.