Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TH Group, perusahaan Vietnam yang akan berinvetasi di Indonesia untuk pengembangan susu nasional, akan mendatangkan 250 ribu sapi perah.
Hal itu diungkap oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
"Rencana investasi dari Vietnam dengan pengadaan sekitar 250 ribu ekor sapi ini akan berdampak besar bagi kepentingan nasional," katanya di Kompleks Kepresidenan, Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis pada Jumat (1/11/2024).
Baca juga: Bak Sapi Perah, Cedera ACL Hantui Para Pesepak Bola Gegara Jadwal yang Gila di Eropa
TH Group rencananya akan berinvestasi di Indonesia pada 2025 mendatang. Mereka tertarik membangun peteranakan sapi perah berskala besar.
"Kami terus berupaya mempermudah proses agar mereka tertarik berinvestasi di Indonesia," ujar Amran.
TH Group berencana mengembangkan industri pembibitan sapi, budidaya ternak, pemenuhan pakan berkualitas, distribusi, pengolahan, serta peningkatan kapasitas peternak lokal.
Pemerintah pun telah menyiapkan lahan di tiga daerah sebagai tempat pembangunan peternakan sapi perah.
Tiga daerah tersebut adalah Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
TH Group disebut sudah meninjau lahan di Poso, Sulawesi Tengah. Di sana ada tanah seluas 12 ribu hektare.
“Sementara di Sulawesi Selatan ada 30 ribu hektare dan di Kalimantan Tengah 50 ribu hektare,” ucap Amran.
Baca juga: Perbedaan Kandungan Gizi Susu Ikan Vs Susu Sapi, Lengkapi Menu Program Makan Siang Gratis
Investasi dari Vietnam ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman di bidang pertanian yang ditandatangani pada 19 Mei lalu.
Amran menilai investasi perusahaan asing ini, yang akan mengimpor sapi indukan, sangat penting untuk mempercepat ketersediaan susu dalam program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Selain itu, upaya ini juga dinilai Amran bisa membawa Indonesia lebih cepat mencapai swasembada daging dan susu.