TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 2.000 anak muda mengikuti kegiatan NextGen Fest untuk memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan dan Hari Sumpah Pemuda di Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Kegiatan ini diisi oleh para pembicara inspiratif dari berbagai latar belakang, seperti entrepreneur, praktisi keuangan, hingga praktisi kesehatan mental, yang membagikan cerita dan pengalaman serta tips praktis yang relevan dan dekat dengan keseharian anak muda, khususnya bagi mereka yang ingin menjadi entrepreneur muda.
Kegiatan yang diselenggarakanPrudential Indonesia dan Prudential Syariah ini juga menjadi ajang untuk membangun jejaring (networking) sehingga mampu membuka berbagai peluang lain ke depannya.
Menurut Rusli Chan, Chief Agency Officer, Prudential Indonesia, mengatakan, sebagai generasi perubahan, anak muda Indonesia memiliki potensi besar dan peran sangat penting untuk memajukan ekonomi bangsa.
"Kami menghadirkan NextGen Fest sebagai wadah untuk memberdayakan anak muda dan menciptakan calon-calon entrepreneur muda Indonesia yang tangguh secara finansial dan mental," ujarnya.
Chief Strategy Officer, Prudential Syariah, Mayang Ekaputri mengatakan, para peserta antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka didominasi Gen Z dan Millennial.
Kegiatan ini juga diikuti oleh mereka yang ingin berwirausaha dengan prinsip Syariah.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak anak muda yang belajar pentingnya literasi keuangan dan semangat kewirausahaan, sehingga mereka dapat semakin berani keluar dari zona nyaman, mengoptimalkan potensi diri mereka, sekaligus hidup lebih berkah," ungkapnya.
Entrepreneur memiliki peran yang sangat penting untuk mendorong perekonomian nasional. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pertengahan 2023, jumlah entrepreneur di Indonesia mencapai lebih dari 56 juta.
Baca juga: Cerita Wirausahawan Indonesia Terpilih Jadi Endeavor Entrepreneur ke-100 di Dublin
Perbandingan jumlah entrepreneur dibandingkan jumlah populasi Indonesia baru mencapai 3,47 persen atau masih di bawah negara tetangga yakni Singapura (8,76 persen) dan Malaysia (4,7 persen).
Dari total entrepreneur yang ada, jumlah entrepreneur muda berusia 20-29 tahun di Indonesia masih tergolong cukup kecil, yakni sebesar 6,1 juta (atau 11 persen dari total jumlah entrepreneur di Indonesia). Angka ini jauh di bawah jumlah entrepreneur berusia 50 tahun ke atas sebesar 23,9 juta jiwa (42 persen dari total entrepreneur di Indonesia).
Saat ini jumlah Generasi Z dan Milenial di Indonesia melebihi setengah dari jumlah populasi Indonesia, dengan Generasi Z mencapai 74,93 juta jiwa dan Generasi Millenial mencapai 69,38 juta jiwa.
Baca juga: Indonesia Butuh 800 Ribu Wirausaha untuk Jadi Negara Maju
Jumlah usia produktif yang besar ini perlu didayagunakan dan diperlengkapi dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan, salah satunya kewirausahaan, untuk mewujudkan Indonesia yang berdaya saing dan maju secara ekonomi.
Pada NextGen Fest juga diperkenalkan tentang komunitas wirausaha anak muda GenPRU. Di komunitas ini, mereka dipersiapkan menjadi entrepreneur muda dengan menjadi agen pemasaran asuransi lewat sejumlah pelatihan manajemen keuangan, bisnis, serta kepemimpinan bertaraf internasional.
Dengan begitu mereka bisa meningkatkan kualitas hidup serta kekuatan finansialnya.
Sumber: Kontan