Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan tidak ada korban jiwa, menyusul insiden pesawat Trigana Air PK YSC jenis Boeing 737-300 yang mengeluarkan percikan api saat hendak take off di Bandara Sentani, Papua, hari ini, Selasa (5/11/2024). 

 "Semua kru dan penumpang sudah dievakuasi dalam keadaan selamat. Selanjutnya diterbangkan ke tujuan yaitu Wamena dengan pesawat lain yaitu PK YRA," kata Plt. Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Lukman F. Laisa dalam keterangan tertulis, Selasa.

Lukman mengatakan, pesawat Trigana Air tujuan Sentani (DJJ) - Wamena (WMX) membawa 121 penumpang dan delapan orang crew on board.

Pesawat mengalami insiden keluarnya asap tebal dari engine sebelah kanan setelah pesawat melakukan Pushback dan Start Engine. 

Penumpang kemudian membuka pintu darurat dan menyelamatkan diri lantaran dilanda rasa panik.

Menerima laporan insiden tersebut, petugas Bandara Sentani telah bergerak cepat melakukan upaya penyelamatan dan evakuasi.

Semua penumpang di evakuasi dan selanjutnya diterbangkan ke Bandara Wamena dengan pesawat Trigana Air lainnya yaitu PK YRA.

"Saat ini pesawat Trigana Air yang mengalami insiden sudah dilakukan towing ke apron dan parkir di parking stand R2. Pihak KNKT yang berada di Sentani tengah melakukan investigasi," ujar Lukman.

Sebelumnya mengutip Tribun Papua, percikan api di keluar dari bagian sayap pesawat Trigana Air Boeing 737-200 ketika hendak keluar dari Apron Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (5/11/2024).

Akibatnya, pesawat dengan nomor registrasi PK-YSC yang hendak menuju Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan,itu batal terbang. Insiden ini terjadi sekira pukul 11.30 WIT.

"Pesawat Trigana Air mengeluarkan api ketika hendak melakukan taxi menuju landasan pacu untuk menerbangkan pesawat ke Wamena,” kata Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay kepada awak media seperti dikutip Kompas.com, Selasa.