Menurut Umar, kejadian ini sempat membuat penumpang panik dan meminta kru pesawat untuk membuka pintu darurat.
Baca juga: Kondisi Terbaru Korban Pesawat Trigana Air: 2 Orang Luka Berat, Istri Pj. Gubernur Papua Dievakuasi
Dari keterangan saksi, Umar mengungkapkan bahwa saat pesawat mulai bergerak menunju landasan pacu, ketika itu seorang penumpang meneriakkan adanya api di dalam pesawat.
“Teriakan ini memicu kepanikan massal, di mana penumpang lainnya pun berdiri dan memaksa pramugari untuk membuka pintu darurat,” jelasnya.
Menurutnya, para penumpang berdesakan dan memaksa pramugari untuk segera membuka pintu darurat. Akhirnya, pintu darurat pun dibuka dan semua penumpang keluar melalui pintu darurat, berlari menuju apron Bandara Sentani.
“Pasca-kejadian ini, seluruh penumpang dievakuasi kembali ke ruang tunggu untuk dilakukan pendataan ulang,” ucapnya.
Baca juga: Pilot & Co-Pilot Trigana Air Cedera Berat di Pinggang, Pemda Siapkan Speedboat Jika Dirujuk ke Biak
Dia menyampaikan, pesawat Trigana Air itu telah ditarik kembali ke landasan parkir untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Hingga saat ini, penyebab pasti keluarnya api dari mesin pesawat tersebut belum diketahui. Maskapai Trigana Air pun belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini ,” ujar Umar.
Umar menyatakan, para penumpang Trigana Air yang masih berada di ruang tunggu diarahkan untuk melanjutkan perjalanan ke Wamena menggunakan pesawat pengganti dengan nomor registrasi PK-YSA.
“Proses peminjaman penumpang berjalan aman dan lancar tanpa ada korban jiwa, serta situasi terkendali,” katanya.