Fasilitas ini mampu menyerap 3,3 juta ton bijih bauksit per tahun dan menghasilkan 1 juta ton alumina sebagai bahan baku aluminium.
Ke depan, MIND ID berencana melanjutkan investasi pada SGAR Fase 2, yang akan memperkuat kapasitas produksi alumina serta membangun pabrik smelter untuk memproduksi aluminium.
Dengan berbagai inisiatif hilirisasi ini, MIND ID optimistis dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap penguatan industri nasional, mengurangi ketergantungan impor, serta meningkatkan daya saing manufaktur dalam negeri.
Butuh Energi 5 Gigawatt dan Masuk Daftar Fortune 500 Global
Dilo membeberkan, MIND ID membutuhkan energi sebesar 5 Gigawatt untuk menjalankan seluruh proyeknya selama lima tahun ke depan.
Diantaranya adalah untuk pengoperasian smelter, pengembangan industri hilir (downstream), pembangunan infrastruktur, serta mendukung pengurangan emisi karbon melalui peningkatan penggunaan energi baru terbarukan (EBT).
”MIND ID 5 tahun ke depan punya rencana kebutuhan yang 5 Gigawatt,” kata Dilo.
Dia juga menegaskan ambisi MIND ID masuk jajaran Fortune 500 Global. Salah satu strateginya ialah dengan menjadi pemimpin di industri baterai kendaraan listrik.
“Kita sudah buat rencana jangka menengah dan panjang sehingga dihadarapkan dalam 5-10 tahun lagi, kami bisa menjadi salah satu perusahaan berskala internasional,” bebernya.
MediaMind 2024 adalah ajang kompetisi karya jurnalistik yang dibuka untuk komunitas media dan mahasiswa.
Dengan mengusung tema “Merangkai Masa Depan”, MediaMind 2024 terdiri dari tiga kategori yakni karya tulis (hard news dan feature), video berita foto tunggal, dan media sosial. Untuk kategori mahasiswa yakni tulisan reportase.
Laporan Muji Lestari | Sumber: Tribun Jakarta