Meguru Station merupakan stasiun pemulihan sumber daya yang berbasis komunitas, menggabungkan pemisahan dan pemulihan sumber daya dengan fungsi pengembangan masyarakat.
Sedangkan Cyano Project merupakan proyek ini berfokus pada menciptakan ekonomi sirkular yang netral karbon serta mendukung upaya untuk mengatasi pencemaran plastik di laut.
Berdasarkan proyeksi, populasi Indonesia diperkirakan mencapai 300 juta jiwa pada tahun 2030, menjadikannya sebagai salah satu pasar terbesar di dunia.
Pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan akan menjadikan Indonesia sebagai ekonomi terbesar keempat pada tahun 2050 juga menjadi daya tarik bagi investasi asing.
Namun, pertumbuhan ini juga membawa tantangan, terutama dalam hal emisi CO2.
Produksi semen, sebagai salah satu sektor yang berkembang pesat, merupakan penyumbang emisi CO2 terbesar kedua.
"Indocement, yang merupakan bagian dari Heidelberg Materials, berkomitmen untuk mengembangkan bisnis yang ramah lingkungan dan sedang mencari mitra dengan keahlian dalam bidang ini," kata Yamato.
Amita Group optimis bahwa kerjasama ini tidak hanya akan menguntungkan kedua belah pihak, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pembangunan Indonesia.
Yamato menekankan pentingnya kerjasama saling menguntungkan dalam mewujudkan keberlanjutan dan memecahkan masalah lingkungan yang ada.
"Kami percaya bahwa kerjasama ini dapat memberikan sumbangan positif bagi pembangunan negara Indonesia di masa depan," ucapnya.
Melihat potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia dalam sektor lingkungan dan daur ulang, kolaborasi antara Amita Group dan perusahaan lokal seperti Indocement bisa menjadi langkah awal menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan.
Sementara itu bagi para pengusaha UKM Handicraft Indonesia dan pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dan Handicraft dengan mengirimkan email ke: tkyjepang@gmail.com Subject: WAG Pecinta Jepang/Handicraft. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.