Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengatakan pola pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan melibatkan koperasi mulai berjalan.
Budi Arie berujar, satu di antaranya berjalan di Kabupaten Sukabumi karena ekosistemnya sudah terbentuk. Menurutnya, koperasi-koperasi yang ada di Sukabumi sudah dipetakan untuk terlibat dalam program MBG tersebut.
"Ini piloting yang yang paling bagus dari 85 piloting, jadi ini bisa dicopy paste (ditiru) untuk Satuan Pelayanan MBG di daerah lain, yang pasti keterlibatan masyarakat dan koperasi harus dilakukan," ujar Budi Arie, Rabu (13/11/2024).
Baca juga: Menteri Koperasi Ungkap Persoalan Peternak Boyolali Buang 50.000 Liter Susu
Sebab salah satu tujuan dari program MBG supaya perekonomian rakyat bergerak. Budi Arie menambahkan, empat tujuan utama dari program MBG yaitu menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, menurunkan angka stunting, menurunkan angka kemiskinan dan menggerakkan ekonomi rakyat.
"Untuk itu program MBG ini harus didukung oleh semua pihak agar cita-cita Indonesia Emas tahun 2045 dapat dicapai dengan baik," tutur Budi Arie.
Program MBG, lanjut dia, menjadi program yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat karena ini investasi jangka panjang dan bukan investasi yang instan.
"Ini hasilnya baru bisa dirasakan beberapa tahun ke depan," kata Budi Arie.
Dia menekankan pentingnya keterlibatan koperasi dalam penyediaan bahan baku seperti telor, beras, susu dan lainnya hingga terlibat dalam distribusinya pada program MBG. Oleh sebab itu dia meminta agar dilakukan validasi koperasi-koperasi aktif yang siap untuk terlibat dalam program tersebut.
"Kita harap koperasi menjadi bagian dari ekosistem ini sehingga harus diorganisir secara bagus karena ini program nasional yang memiliki multiplayer effect yang sangat besar bagi masyarakat," ujar Budi Arie.