News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Laporan Keuangan Lazisnu PBNU Raih Opini WTP dari Kantor Akuntan Publik

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lazisnu PBNU meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan audit keuangan tahun 2023.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) untuk kesekian kalinya, meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan audit keuangan tahun 2023. 

Predikat ini diberikan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Mansur Arifin Suharyono & Rekan sebagai bentuk   atas transparansi dan akuntabilitas lembaga dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

“WTP adalah hasil pemeriksaan auditor independen yang menunjukkan bahwa laporan keuangan kami telah sesuai dengan standar akuntansi dan dapat dipertanggungjawabkan secara keseluruhan. Hal ini menjadi bukti bahwa NU Care-Lazisnu berkomitmen dalam memenuhi kewajiban kepada pemerintah dan Baznas RI, sekaligus menjaga kepercayaan publik,” ujar Sekretaris Lazisnu PBNU, Moesafa, Senin (18/11/2024).

Moesafa menjelaskan bahwa sebagai upaya untuk terus meningkatkan kepercayaan publik, NU Care-Lazisnu telah menjalankan beberapa langkah strategis.

"Seperti penyusunan laporan keuangan secara berkala, mengembangkan sistem berbasis teknologi, serta mengikuti sertifikasi dan standar pengelolaan ZIS yang diakui secara nasional maupun internasional," imbuhnya.

Baca juga: Gaet Gen Z dan Milenial, Lazisnu PBNU Gelar Maulid Nabi Bareng Habib Husein Jafar dan Onad di Jaksel

Direktur Keuangan dan Treasury NU Care-Lazisnu PBNU, Edwin Mulzer menyoroti transparansi dalam program penyaluran ZIS menjadi prioritas lembaga, sehingga masyarakat bisa melihat secara langsung dampak positif dari dana yang disalurkan.

“Selain itu, sistem pengendalian internal yang kuat menjadi faktor utama keberhasilan meraih hasil WTP,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif NU Care- Lazisnu PBNU, Qohari Kholil menegaskan bahwa administrasi keuangan NU Care-Lazisnu  dilakukan sesuai dengan kaidah akuntansi keuangan syariah PSAK 409.

“Kami akan terus mempertahankan sistem yang ada, mengevaluasi kekurangan, dan memastikan prosedur yang berlaku dijalankan dengan baik,” tegas Qohari.

Dengan hasil opini WTP,  ia berharap dapat terus meningkatkan kepercayaan publik terhadap NU Care-Lazisnu dalam menjalankan tugasnya sebagai lembaga filantropi yang amanah dan terpercaya.

“Apresiasi kami kepada semua pihak yang telah mendukung NU Care-Lazisnu untuk terus berkembang. Insya Allah, kami berkomitmen menjaga kepercayaan masyarakat demi kemaslahatan umat,” tutupnya.

(Tribunnews.com/Hasanuddin Aco)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini