Jika dibandingkan dengan dua instrumen investasi misalnya emas dan Indeks Harga Gabungan Saham (IHSG) Indonesia, Bitcoin unggul dari sisi return of investment (ROI) dalam 14 tahun terakhir.
Harga per gram emas pada awal tahun 2009 sekitar Rp322 ribu dan di tahun 2024 mencapai Rp1.399.000 atau mencatatkan ROI 334.26%.
Di sisi lain, IHSG Indonesia di tahun 2009 berada di sekitar 1,355 poin dan di tahun 2024 per 25 November ada di level 7,200 poin atau ROI di kisaran 431.37%.
Menyambut tahun 2025 BTC saat ini masuk dalam fase bullish, investor dan trader crypto dapat memaksimalkan keuntungan investasinya dalam fase saat ini.
"Untuk trader pro, aplikasi Pintu menawarkan produk unggulan Pintu Pro Futures, yang memungkinkan trader berinvestasi pada derivatif crypto dengan leverage hingga 25x," katanya.
Trader dapat mengambil posisi long atau short tanpa expiry date pada aset seperti BTC, ETH, SOL, dan lainnya.
“Bagi trader yang mencari platform dengan fitur canggih, Pintu Pro menawarkan pro charting, order book, berbagai tipe order, hingga portofolio tracker dengan interface yang user-friendly, sehingga memberikan pengalaman trading terbaik bagi penggunanya," kata Iskandar.
CAption : Bitcoin (BTC) terus memecahkan rekor dengan sempat menembus harga $99,655 atau Rp1.579.731.000 (Rp1,5 miliar lebih).