Apple Sepakat Bangun Pabrik Perakitan Iphone di Indonesia, Investasikan Dana Rp 15,8 T
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Apple Inc. akhirnya bersedia menanamkan investasi senilai 1 miliar dollar AS atau Rp 15,88 triliun untuk membangun fasilitas perakitan ponsel di Indonesia.
Rencana ini diungkap Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam keterangan resminya, Rosan mengungkap pemerintah RI dan Apple telah menggelar pembahasan investasi yang mengarah ke level penawaran produksi komponen tertentu untuk smartphone Apple.
Namun ketika ditanya lebih lanjut soal komponen dalam atau luar smartphone yang dibicarakan Apple dalam rencana investasinya, Rosan menyebut ada komponen dalam dan luar.
"Kita akan berbicara lagi dan mereka juga sudah menyampaikan juga investasinya di dalam komponen apa saja, sudah secara detail lagi," ujar Rosan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/12/2024) mengutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (6/12/2024).
Rosan juga masih enggan menyebut teknis seperti apa, serta kawasan industri mana yang akan diarahkan Apple untuk membangun pabrik barunya di Indonesia.
Meneri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatkan, pihaknya akan membantu agar investasi Apple realisasinya berjalan baik dan lancar, sesuai apa yang nanti disepakati.
Baca juga: iPhone Versi Lipat Besutan Apple Bocor, Tampilan Disebut Jiplak Galaxy Z Fold
Investasi Apple diharapkan dapat menggenjot industri manufaktur dalam negeri sehingga mampu masuk dalam rantai pasok global.
Selain itu, kehadiran industri ini diprediksi bakal berdampak dari sisi penyerapan tenaga kerja sehingga berdampak nyata bagi masyarakat Indonesia.