Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah merampungkan pembangunan dua pasar rakyat di Sumatera Barat, yakni Pasar Raya Kota Padang dan Pasar Dharmasraya.
Pembangunan dua pasar tersebut menghabiskan total anggaran sebesar Rp 201,5 miliar.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU Endra S. Atmawidjaja mengatakan pembangunan dan rehabilitasi pasar difokuskan pada peningkatan fungsi pasar sebagai pusat perdagangan dan tulang punggung perekonomian lokal.
Menurut Endra, hal itu sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto soal perlunya kehadiran pasar yang berkualitas serta memenuhi harapan warga masyarakat dan para pedagang.
"Yakni pasar yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan tentunya, selalu ramai dikunjungi warga" kata Endra dikutip dari keterangan tertulis pada Minggu (8/12/2024).
Adapun Pasar Raya Kota Padang dibangun karena rusak akibat gempa bumi 2009 dan 2016 silam.
Pembangunan Pasar Raya Padang dilakukan Kementerian PU melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat.
Pembangunan dimulai pada Juli 2023 dan selesai pada September 2024 yang lalu oleh kontraktor PT Adhi Persada Gedung dengan anggaran Rp 112,3 miliar.
Pasar Raya Kota Padang dibangun dengan luas bangunan 19.320 m2 untuk 3 lantai dan 1 lantai semi basement.
Baca juga: Laju Transaksi QRIS Rajai Pasar Tradisional, Digitalisasi Tersalurkan
Pasar ini terdiri dari 304 unit kios, 650 unit los, 120 SRP parkir mobil, serta 114 SRP parkir motor. Keterisian saat ini mencapai sekitar 40 persen.
Sementara itu, Pasar Dharmasraya dibangun BPPW Sumatera Barat mulai Desember 2023 dan ditargetkan rampung pada akhir Desember 2024.
Progres pembangunan yang menelan anggaran sebesar Rp 89,2 miliar ini mendekati 80 persen.
Baca juga: Pembangunan Pasar Sanggeng di Manokwari Rampung, Telan Biaya Rp 162,8 Miliar
Pembangunan Pasar Dharmasraya terdiri dari 2 jenis bangunan. Pasar kering seluas 9.669 m2 yang akan dibangun dengan konstruksi 2 lantai, serta pasar basah seluas 1.574 m2.
Pasar Dharmasraya dirancang untuk menampung hingga 788 pedagang, yang meliputi 347 kios, 66 los meja, dan ratusan area hamparan.
Endra berharap tuntasnya dua pasar ini dapat segera dirasakan manfaatnya oleh para pedagang dan warga setempat.
"Kami juga akan koordinasikan agenda peresmian pemanfaatan kedua Pasar ini bersama Pemerintah Kota/Kabupaten terkait dalam waktu dekat," ujarnya.