News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Insentif Tambahan Berpotensi Hampiri Industri Besar yang Libatkan IKM dalam Rantai Pasoknya

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Link and Match IKM sektor otomotif dengan industri besar di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (10/12/2024)

 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri besar di Tanah Air dalam proses produksinya tidak akan pernah lepas dari peran Industri Kecil dan Menengah (IKM). Ratusan IKM biasanya ikut terlibat dalam rantai pasok industri besar.

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, menyebut industri besar bisa mengusulkan insentif jika dalam rantai pasoknya melibatkan IKM.

"Yang kita minta usulan untuk insentif industri besarnya, yang bisa membangun ekosistem rantai pasok bersama IKM," jelas Faisol di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Baca juga: Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Lewat Industri Manufaktur, Masyarakat Bisa Apa?

Dengan usulan insentif rantai pasok IKM, perusahaan besar bukan hanya mendapatkan stimulus penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), namun juga tambahan insentif saat melakukan link and match dengan industri kecil.

"Mungkin bisa diusulkan kepada Kementerian Keuangan, barangkali apa saja yang bisa kita minta, supaya insentif ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang konsisten melakukan link and match," tutur Wamenperin.

Usulan insentif baru bagi perusahaan besar ini diharapkan mampu mendongkrak peran IKM ke dalam rantai suplai industri besar yang memiliki peran vital.

"Kalau satu perusahaan sudah menjalankan link and match, sebaiknya dibantu juga untuk bisa mendapatkan tambahan insentif. Ini penting, kalau hanya TKDN, menurut saya itu memang kewajiban dari setiap perusahaan. Tetapi komitmen, konsistensi dan wujud dari link and match ini semua lini bisnis bisa jadi satu di rantai pasok industri," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini