News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Biaya Pendidikan Terus Mengalami Kenaikan, Orang Tua Diajak Melakukan Perencanaan Keuangan

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Pada 2023, inflasi berdampak signifikan pada biaya studi di luar negeri di negara-negara favorit bagi pelajar dari Indonesia, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - UNESCO Institute for Statistics mencatat jumlah pelajar Indonesia yang belajar di luar negeri mengalami pertumbuhan sebesar 21 persen sejak 2014. 

Pada 2023, inflasi berdampak signifikan pada biaya studi di luar negeri di negara-negara favorit bagi pelajar dari Indonesia, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. 

Biaya kuliah di negara seperti Amerika Serikat dapat mencapai US$ 20,000 hingga US$ 60,000 per tahun, di Inggris berkisar antara £ 11,000 hingga £ 38,000 per tahun, sementara di Australia berkisar antara AU$ 20,000 dan AU$ 45,000 per tahun. 

Selain itu, karena biaya hidup yang signifikan dan dipengaruhi oleh inflasi yang berkisar antara US$ 10,000–US$15,000 per tahun, orang tua memerlukan perencanaan keuangan yang matang agar dana pendidikan dapat dikelola secara optimal.

Baca juga: Biaya Pendidikan dan Kenaikan Harga BBM Penyumbang Inflasi Tahunan di Agustus 2024

Chief Distribution Officer & Sharia Director Sun Life Indonesia, Danning Wikanti mengatakan, tren kuliah di luar negeri diperkirakan akan terus tumbuh. 

Namun, biaya pendidikan luar negeri yang terus mengalami kenaikan sekitar 5-7% setiap tahunnya semakin tinggi menjadi tantangan tersendiri.

“Sebagai solusi atas kondisi di atas, Sun Life Indonesia dan CIMB Niaga meluncurkan X-Tra Proteksi Cermat USD. Produk ini diharapkan dapat membantu orang tua merencanakan dana pendidikan anak di luar negeri, sekaligus memberikan perlindungan asuransi yang komprehensif,” tutur Danning dikutip dari Kontan, Rabu (11/12/2024).

X-Tra Proteksi Cermat USD memberikan perlindungan jiwa dwiguna dengan beragam manfaat, termasuk pengembalian premi dan perlindungan maksimal selama 10 tahun. Sehingga, ini bisa dimanfaatkan untuk perencanaan keuangan jangka panjang, salah satunya pendidikan anak di luar negeri.

Sementara itu, Ariteguh Arief selaku Head of Preferred, Wealth and Insurance Business CIMB Niaga menyatakan, sebagai mitra strategis Sun Life Indonesia, berkomitmen untuk menyediakan solusi keuangan komprehensif bagi nasabah, salah satunya melalui X-Tra Proteksi Cermat USD. 

“Dengan produk ini nasabah dapat menikmati manfaat proteksi jiwa sekaligus mempersiapkan dana pendidikan luar negeri bagi anak-anak mereka,” tuturnya. (Dina Mirayanti Hutauruk/Kontan)

 

Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Sun Life Gandeng Bank CIMB Niaga Rilis Produk Asuransi Pendidikan di Luar Negeri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini