Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di Indonesia, serangan hama menjadi persoalan serius setiap musim tanam dan berujung gagal panen yang merugikan petani.
Sepanjang tahun 2023, diperkirakan 174 ribu hektare lahan pertanian padi dan 34 ribu hektare lahan jagung terserang hama seperti wereng, penggerek batang dan tikus.
Perubahaan iklim meningkatkan serangan hama sehingga petani akan semakin bergantung pada racun hama dan bisa berdampak terhadap lingkungan.
Managing Director Rentokil Initial Indonesia Heri Susanto mengatakan, untuk mengatasi masalah itu diperlukan berbagai langkah strategis, seperti pemanfaatan teknologi yang mampu pengendalian hama berbasis inovasi digital dan keberlanjutan.
"Mengintegrasikan teknologi digital dengan sistem manajemen hama berkelanjutan jadi cara menjaga produktivitas dan menciptakan dampak positif bagi lingkungan," kata Heri di acara dialog bertema Meningkatkan Produktivitas Bisnis Melalui Inovasi Digital dan Sistem Manajemen Hama Berkelanjutan di Gorontalo, akhir pekan lalu.
Acara ini dihadiri pebisnis, instansi pemerintah, serta pelaku industri dari sektor perhotelan, rumah sakit, dan perbankan.
Dia mengatakan, isu keberlanjutan menjadi perhatian kami khususnya pada dampak perubahan iklim, pertumbuhan populasi, serta risiko penyebaran hama akibat kegiatan ekspor impor.
Henny Puspitasari, Regional Sales & Operation Manager Rentokil mengatakan, pihaknya mengedepankan pendekatan yang meminimalkan penggunaan bahan kimia berbahaya melalui solusi pencegahan dan eliminasi hama yang tepat sasaran tanpa racun.
Baca juga: Cegah Serangan Hama Tikus, Kementan Dorong Penyuluh Siapkan Rumah Burung Hantu
"Juga penggunaan teknologi canggih seperti sistem pelaporan digital myRentokil dan perangkat digital PetsConnect untuk memantau aktivitas hama secara real-time," katanya.
Baca juga: Kekeringan di Sumedang, Ratusan Hektare Sawah Gagal Panen dan Tanam
Henny juga mengungkapkan komitmen menggunakan kendaraan listrik untuk operasional serta memilih pemasok yang memiliki akreditasi ramah lingkungan dan jalin kemitraan pelestarian.