Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi, puncak arus mudik atau pergerakan penumpang dan kendaraan pada layanan penyebrangan saat libur Natal 2024 akan berlangsung pada 21-22 Desember nanti.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Operasional dan Transformasi ASDP Indonesia Ferry Rio Theodore Natalianto Lasse dalam Media Gathering di Kesiapan Layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 di Kantor ASDP, Selasa (17/12/2024).
"Kemudian kita bisa melihat di sini bahwa puncak daripada pergerakan libur natal itu ada di H-3 dan H-2. Jadi tanggal 22 Desember, hari Minggu itu diperkirakan akan ada lonjakan berlanjut di hari Senin," kata Rio.
Baca juga: YLKI Harap Kinerja Baik ASDP Selama Arus Mudik 2024 Dibarengi Peningkatan Edukasi ke Penumpang
Sedangkan untuk libur Tahun Baru 2025, pergerakan penumpang maupun kendaraan diprediksikan terjadi pada tanggal 30-31 Desember 2024.
"Dan kemudian pergerakan untuk libur tahun baru itu di tanggal 30 dan 31, dan prediksi puncak pergerakan arus balik itu di tanggal 1 Januari dan 2 Januari. Ini adalah H+7, H+8 dari hari Raya Natal," jelas dia.
Adapun kenaikan penumpang periode Nataru mencapai 4,1 persen yaitu mencapai 3 juta penumpang, sedangkan kenaikan trip diprediksi mencapai 14,3 persen atau mencapai 14.975 trip bila dibandingkan periode Nataru 2023.
Sebelumnya, Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyatakan, pembelian tiket layanan penyeberangan hanya melalui aplikasi Ferizy. Artinya sudah tidak ada lagi pembelian tiket secara langsung.
Menurutnya, aplikasi Ferizy justru memudahkan calon penumpang sebab dapat diakses dalam perjalanan jelang liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mendatang.
"Saat ini sudah tidak ada lagi penjualan tiket go-show di pelabuhan, sehingga pengguna jasa agar membeli tiket via aplikasi atau mitra resmi Ferizy," kata Heru dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024).
Heru mengingatkan, penumpang agar membeli tiket paling lambat H-1 keberangkatan. Sedangkan tiket sudah bisa dibeli mulai H-60 keberangkatan.
"Mohon pastikan anda sudah bertiket paling lambat H-1 keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal yang tertera pada e-ticket," jelasnya.
ASDP sendiri telah memastikan seluruh layanan dan fasilitas penyeberangan siap untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menambahkan bahwa ASDP terus berkoordinasi dengan BPTD, KSOP dan Operator Pelayaran untuk memastikan kapal operasi berkapasitas besar dan handal.
"Di Merak dan Bakauheni dalam kondisi normal telah disiapkan 28 unit kapal dan disediakan 32 kapal pada kondisi puncak. Sedangkan di Ketapang dan Gilimanuk telah disiapkan 28 kapal siap operasi dan 34 unit kapal untuk kondisi puncak arus," ungkapnya.
Shelvy juga menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan stakeholder terkait untuk memastikan tidak adanya praktik agen liar (calo) di sekitar pelabuhan.
"ASDP terus mengimbau kepada pengguna jasa untuk mempersiapkan perjalanan jauh-jauh hari, memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima demi keamanan dan kenyamanan selama menikmati liburan Nataru yang seru bersama ASDP," jelasnya.