TRIBUNNEWS.COM - Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) merupakan momen istimewa yang selalu dinantikan. ASTRA Infra Group sebagai penyedia infrastruktur publik, khususnya jalan tol, memaknai liburan Nataru tahun ini sebagai momen untuk mendukung terciptanya perjalanan Nataru yang aman, nyaman, dan penuh keceriaan. 

Dalam media gathering Nataru 2024/2025, ASTRA Infra Group mengumumkan sejumlah upaya yang dilakukan bersama dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan arus Nataru 2024/2025 berjalan lancar.

Group CEO ASTRA Infra Firman Yosafat Siregar mengungkapkan, menurut hasil survei yang diterima, potensi pergerakan masyarakat pada Natal dan Tahun Baru 2024/2025 akan mencapai 110,67 juta orang atau meningkat 2,8 persen dibandingkan dengan tahun lalu. 

Guna menjamin kenyamanan dan kondisi fisik pengguna jalan yang optimal, ASTRA Infra telah memastikan kesiapan pelayanan dan fasilitas pada 29 rest area yang tersebar di seluruh ruas tol ASTRA Infra seperti ketersediaan toilet, tempat parkir, tempat ibadah, tempat makan, ATM, mini market, hingga ketersediaan BBM pada SPBU. 

“ASTRA Infra berkomitmen memberikan pelayanan dan pengalaman terbaik, aman dan nyaman untuk pengguna jalan dengan memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola dalam kondisi prima baik dari sisi jalan, persiapan sarana dan prasarana pendukung, maupun untuk petugas personel di lapangan,” jelas Firman Yosafat Siregar. 

Untuk menunjang mobilitas pengguna kendaraan listrik, ASTRA Infra telah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah rest area. Lokasi SPKLU tersebut antara lain di rest area KM 43 A, 45 B, 68 A, 68 B Ruas Tol Tangerang-Merak, rest area KM 86 A, 101 B, 102 A, 130 A, 130 B, 164 B, dan 166 A Tol Cikopo-Palimanan, serta Resta Pendopo KM 456 A & B Tol Semarang-Solo. Selain itu, SPKLU juga tersedia di rest area KM 678 A, 678 B, 695 A, dan 695 B Tol Jombang-Mojokerto.

Kolaborasi untuk Wujudkan Perjalanan yang Aman dan Nyaman

Rinaldi mengungkapkan, dalam upaya menciptakan perjalanan Nataru 2024/2025 yang aman, nyaman dan penuh keceriaan, ASTRA Infra terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, hingga Kementerian PU. 

“Kami memaknai momen ini sebagai wadah sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan kelancaran arus Nataru. ASTRA Infra sangat menyambut dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas dukungan dan kerja sama dari pihak Korlantas POLRI, Kementerian Perhubungan, Kementerian PU, tentunya dalam hal ini BPJT dan seluruh pihak yang terlibat dalam Nataru 2024-2025 yang akan berlangsung,” pungkas Firman Yosafat Siregar. 

Antisipasi kepadatan lalu lintas dari ASTRA Infra didukung oleh sarana dan prasarana pendukung untuk pengawasan arus lalu lintas, seperti 7 unit traffic counter, 500 unit CCTV, serta 90 kendaraan operasional dan 800 personel petugas yang siap siaga 24 jam untuk mengantisipasi kepadatan selama periode Nataru 2024-2025.

"Kami juga memasang traffic counter, ini untuk mengetahui jumlah kendaraan yang lewat per jam dan akan dipergunakan oleh pihak kepolisian untuk mengambil cara yang tepat untuk mengantisipasinya," kata Rinaldi.

Kolaborasi yang dilakukan oleh ASTRA Infra Group untuk Nataru 2024/2025 ini diapresiasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

“Terima kasih ASTRA Infra Group, atas layanan yang tanggap, serta satuan tugas yang siap siaga 24 jam mengawal Nataru Ceria 2024/2025. Harapannya momen Nataru ini menjadi perjalanan liburan yang lancar, aman, nyaman dan menyenangkan.” ucap Wakil Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Ir. Diana Kusumastuti, M.T. pada video sambutannya dalam kegiatan Media Gathering Nataru 2024/2025 ASTRA Infra Group di Jakarta.

Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas dan Cuaca Ekstrem

ASTRA Infra Group memprediksi puncak kepadatan di liburan Nataru tahun ini terdapat pada tiga ruas tol yang dikelolanya, yakni Tol Tangerang-Merak, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan Tol Jombang-Mojokerto. 

“Pada periode Nataru tahun ini, diprediksi terdapat 2,9 juta kendaraan yang akan melintasi ruas tol Tangerang-Merak. Diperkirakan puncak arus mudik nataru akan terjadi pada Jumat, 20 Desember 2024, dengan estimasi 177 ribu kendaraan melintas. Sementara itu puncak arus balik diprediksi berlangsung pada Minggu, 5 Januari 2024 dengan estimasi 165 ribu kendaraan melintas,” ucap Ketua Gugus Tugas Nataru ASTRA Infra Group Rinaldi.

Untuk kelancaran proses transaksi, dilakukan peningkatan kapasitas melalui gardu tandem di Gerbang Tol Cikupa, Cilegon Timur, dan Merak yang berpotensi terjadi peningkatan trafik pada periode Nataru. 

Mengantisipasi potensi cuaca buruk, ASTRA Infra Toll Road Tangerang–Merak mengimbau pengendara yang hendak melakukan penyeberangan untuk dapat merencanakan perjalanannya dengan baik, serta mempersiapkan tiket ferry sebelum melakukan perjalanan. Tiket ferry hanya bisa dibeli melalui aplikasi atau website ferizy maksimal 5 KM sebelum tiba di pelabuhan.

Sementara itu, ASTRA Infra Toll Road Cikopo–Palimanan berkomitmen untuk menghadirkan perjalanan yang aman bagi 1,8 juta kendaraan yang diprediksi akan melintas. 

“Diperkirakan puncak arus natal akan terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2024, dengan estimasi 123 ribu kendaraan melintas. Sementara itu puncak arus tahun baru akan terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024, dengan estimasi 124 ribu kendaraan melintas. Sedangkan puncak arus balik diprediksi pada Jumat, 3 Januari 2024 dengan estimasi 89 ribu kendaraan melintas,” tambah Rinaldi.

ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan juga melakukan pembersihan rutin endapan pada saluran untuk mencegah terjadinya banjir serta penguatan beberapa titik lereng sebagai upaya antisipasi tanah longsor pada cuaca yang ekstrem ini. Selain itu dilakukan pembongkaran terhadap GT Palimanan lama untuk menjamin kenyamanan berkendara bagi pengguna jalan.

Terakhir, ASTRA Infra Toll Road Jombang–Mojokerto diprediksi akan dilintasi sekitar 800 ribu kendaraan selama periode Nataru 2024/2025 ini. Diperkirakan puncak arus natal akan terjadi pada Rabu, 25 Desember 2024, dengan estimasi 47 ribu kendaraan melintas.  Sedangkan puncak arus tahun baru diprediksi akan terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024, dengan estimasi 46 ribu kendaraan melintas. Sedangkan puncak arus balik diprediksi pada Minggu, 5 Januari 2024 dengan estimasi 50 ribu kendaraan melintas.

Mengantisipasi kepadatan di Gerbang Tol dengan peningkatan layanan transaksi, ASTRA Infra Toll Road Jombang-Mojokerto menyediakan 10 mobile reader serta penyediaan layanan top up uang elektronik di rest area dan exit Gerbang Tol serta j350 kartu uang elektronik di gerbang tol.

Baca juga: Astra Infra Tambah Lajur Ketiga di Tol Cipali dan Tangerang-Merak, Pengerjaan Rampung Awal 2025

ASTRA Infra juga mengingatkan seluruh pengguna jalan untuk selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan serta tetap menjaga kebersihan lingkungan selama perjalanan.

Untuk mengantisipasi cuaca yang ekstrem, pengguna jalan diimbau untuk merencanakan perjalanannya dengan baik dan jika terjebak dalam cuaca hujan, kurangi kecepatan menjadi maksimal 70 km/jam ketika berkendara. 

Masyarakat juga dapat memanfaatkan fasilitas rest area yang tersedia untuk beristirahat. Jika rest area penuh, pengguna jalan dapat mencari tempat istirahat di luar jalan tol untuk kemudian dapat kembali masuk tanpa dikenakan tambahan tarif tol. 

Baca juga: Astra Infra dan Kepolisian-Basarnas Gelar Simulasi VAR untuk Sambut Libur Natal dan Tahun Baru 2024