Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelni (Persero) memproyeksikan jumlah penumpang kapal sebanyak 507.053 orang selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Jumlah ini menurun 9,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal itu disampaikan Direktur Utama Pelni Tri Andayani dalam Konferensi Pers Kesiapan Pelni saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kementerian BUMN, Kamis (19/12/2024).
Baca juga: Puncak Arus Mudik Nataru Diprediksi 21 - 28 Desember 2024, Arus Balik 29 Desember - 1 Januari 2025
"Proyeksi total penumpang kami di masa Nataru ini, sebanyak 507.053, dengan puncak arus mudik yang diproyeksikan di tanggal 19 Desember 2024, dan puncak arus balik diproyeksikan di tanggal 6 Januari 2025," kata Anda.
Anda mengatakan, sebaran penumpang saat periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ini yakni 25 persen menuju Indonesia bagian Barat, 40 persen di Indonesia Tengah serta 35 persen di Indonesia Timur.
Sedangkan pelabuhan-pelabuhan yang diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang yakni di pelabuhan Makassar, Ambon, Batam, Jayapura, Belawan dan Surabaya.
"Untuk pelabuhan-pelabuhan ini kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman Pelindo untuk mengantisipasi lonjakan-lonjakan penumpang di pelabuhan-pelabuhan tersebut," jelas dia.
Selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ini, Pelni akan mengoperasikan 55 kapal yang terdiri dari 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis.
"Dalam Natal ini kami mengoperasionalkan 55 kapal, yang terdiri dari 25 kapal penumpang, dengan total seat yang dapat mengangkut jumlah penumpang sebanyak 48.323 seat, dan menyinggahi pelabuhan sebanyak 72," ungkap Anda.
Baca juga: Jelang Angkutan Natal dan Tahun Baru, Pelni Jalani Uji Petik
Adapun untuk 30 kapal perintis, Pelni mengoperasionalkan kapal milik Kementerian Perhubungan yang dapat mengangkut sebanyak 11.889 seat dalam sehari pelayaran.
"Kami juga mengoperasionalkan kapal milik Kementerian Perhubungan, yaitu kapal perintis sebanyak 30 kapal, yang dapat mengangkut dalam 1 kali pelayaran 11.889 seat, menyinggahi 236 pelabuhan sampai daerah di 3TP," tegas dia.
Di satu sisi, Pelni juga akan melakukan penambahan rute atau deviasi terhadap 12 kapal sebagai antisipasi terjadinya lonjakan penumpang pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Ini tadi yang disampaikan bahwa salah satu mitigasi kami untuk lonjakan penumpang di Nataru ini adalah penambahan rute atau deviasi terhadap 12 kapal, penambahan perbantuan kapal ada di 2 kapal, kemudian penambahan frekuensi ada di 1 kapal, yaitu di KM Kelud, Batam, Belawan," papar dia.