Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menginspeksi 410 armada pesawat jelang masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.
Para Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara dengan inspektur Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I (OBU I) melaksanakan ramp inspeksi pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kendaraan Saat Nataru, Personel Tambahan Disiagakan di Tol Cimanggis-Cibitung
Putu Eka Cahyadhi Kepala Kantor OBU I menyampaikan bahwa selama Nataru ini kegiatan inspeksi terus dilaksanakan untuk memastikan kalaikudaraan pesawat.
"Inspeksi rutin selalu dilaksanakan pada setiap periode Nataru, meliputi pemeriksaan kelaikudaraan pesawat, pelayanan penumpang, fasilitas bandara, navigasi penerbangan dan aspek keamanan penerbangan untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan," kata Putu dalam keterangannya, Jumat (20/12/2024).
Pada periode Nataru 2024/2025, sebanyak 410 unit pesawat yang dioperasikan oleh 14 operator penerbangan siap melayani kebutuhan transportasi udara di Indonesia. Untuk itu pengawasan dan pemeriksaan berkala para inspektur kelaikudaraan dan inspektur operasi pesawat udara harus terus dilaksanakan.
Putu Eka Cahyadhi menyampaikan dengan dilaksanakannya inspeksi secara ketat diharapkan seluruh pesawat yang melayani angkutan Nataru ini dalam kondisi laik terbang dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para penumpang.
Meski begitu, Putu menuturkan bahwa beberapa faktor alam yang tetap harus diwaspadai adalah faktor cuaca.
"Kami himbau, calon penumpang agar datang lebih awal ke bandara, mengingat momen Nataru ini masih masuk musim penghujan, jadi perlu untuk antisipasi kondisi tidak terduga seperti banjir dan macet saat menuju ke bandara," papar dia.
Baca juga: Operasi Lilin 2024 Amankan Nataru, Korpolairud Baharkam Polri Siagakan Ambulans Udara
Di sisi lain, Putu juga berharap pengguna jasa transportasi udara memahami bilamana terjadi penundaan penerbangan karena faktor cuaca. Selain itu, Putu juga mengingatkan agar calon penumpang membawa barang bawaan secukupnya dan sesuai ketentuan.
"Keselamatan penerbangan adalah prioritas. Kadang faktor cuaca membuat penundaan penerbangan atau delay. Kami berharap agar para penumpang dapat memahami," ungkapnya.
Adapun Beberapa objek pengawasan yang dilaksakan pada inspeksi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai berikut:
- Dokumen wajib yang ada di pesawat meliputi Certificate of Airworthiness, Certificate of Registration, Air Operator Certificate, Operations Specifications, Certificate of Radio License, Certificate of Noise, Insurance and Crew & Engineer Licenses
- Memonitor defect/problem yang terjadi dan perbaikannya
- Memonitor pelaksanaan perawatan berkala pesawat
- Memeriksa kondisi umum pesawat setiap kedatangan/keberangkatan mulai dari bagian kabin pesawat, bagian depan pesawat, mesin, wing dan semua komponen penting lainnya
- Memeriksa dan memastikan ketersediaan ground handling serta elemen pendukungnya, seperti tangga pesawat, baggage car, Auxiliary Power Unit (APU), Ground Power Unit (GPU), AC Car, water truck dan lain-lain berfungsi dengan baik