Laporan Hasiolan EP/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Teknologi lifting equipment atau peralatan pengangkatan untuk berbagai industri menjadi salah satu yang menarik perhatian pebisnis di pameran Manufacturing Indonesia 2024 yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 4-7 Desember 2024 lalu.
Teknologi ini digunakan untuk memindahkan, mengangkat, atau menurunkan barang yang berat dan besar.
Tanpa peralatan ini, banyak proses industri yang tidak dapat berjalan dengan efisien dan aman. Penggunaan lifting equipment sangat diperlukan di sektor manufaktur, konstruksi, logistik, hingga pertambangan.
Ada berbagai jenis lifting equipment yang ditampilkan di MFI 2024 seperti hoist, crane, hingga forklift. Masing-masing alat memiliki fungsi khusus tergantung pada kebutuhan industri.
Hoist misalnya, digunakan untuk mengangkat barang dalam ruang terbatas. Sementara crane lebih digunakan untuk mengangkat barang berat di area terbuka.
Keamanan menjadi faktor utama dalam pemilihan dan penggunaan lifting equipment. Alat yang tidak terawat atau tidak sesuai dengan standar bisa menimbulkan risiko kecelakaan kerja.
Karena itu, penting untuk memastikan bahwa semua peralatan pengangkatan selalu dalam kondisi prima dan sesuai dengan kebutuhan operasional.
Teknologi terus berkembang, dan lifting equipment pun semakin canggih. Fitur-fitur baru seperti kontrol otomatis dan sistem keselamatan canggih semakin meningkatkan efisiensi dan mengurangi potensi risiko kecelakaan.
Hal ini membuat banyak industri mulai berinvestasi pada peralatan pengangkatan yang lebih modern.
Salah satu booth di MFI 2024, Toyo Hoist memamerkan teknologi lifting terbaru.
Baca juga: Standar Mutu Produk Bikin Produktivitas Industri Mamin Naik Hingga 15 Persen
“Toyo Hoist hadir untuk memperkenalkan teknologi dan produk lifting terbaru kepada pelaku bisnis domestik serta membuka peluang bagi calon distributor khususnya, calon distributor nasional,” kata CEO Megajaya Djohan Halim dikutip Rabu, 25 Desember 2024.
Selain itu, partisipasi dalam acara ini juga dimanfaatkan untuk memperluas jaringan bisnis, mencari distributor baru, dan mempromosikan solusi peralatan pengangkatan yang relevan dengan kebutuhan industri.
Baca juga: Aturan Restriksi Impor Tak Sampai Hambat Kinerja Industri Manufaktur
Djohan Halim.menambahkan, pihaknya banyak mendapatkan testimoni positif pengunjung selama pameran berlangsung.
Partisipasi perusahaan di event ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran merek di kalangan pelaku industri manufaktur.