News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tinggal Dua Bulan, Erick Thohir Minta Maskapai dan Bandara Petakan Kebutuhan Angkutan Lebaran

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi pers Menteri BUMN Erick Thohir meminta maskapai memastikan kondisi pesawat, Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2025).

 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lebaran Idul Fitri 2025 dipastikan akan berlangsung pada bulan Maret mendatang. Artinya tinggal dua bulan sebelum dimulainya masa angkutan lebaran tahun ini.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, meminta pihak maskapai dan bandara mulai memetakan kebutuhan angkutan lebaran.

"Persiapan untuk lebaran, karena memang Nataru mungkin tanggal 4 ini sudah terjadi penurunan peak. Tetapi kalau kita ingat nanti ada Ramadhan, lebaran ini ada di bulan Maret kita harus antisipasi," tutur Erick dalam konferensi pers di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2025).

Baca juga: Rayakan Nataru, Kepolisian New Orleans Gelar Program Tukar Tambah Senjata Api dengan Playstation 5

Menteri BUMN meminta pihak penyelenggara penerbangan, pengelola bandara, hingga maskapai mulai memetakan kebutuhan angkutan lebaran tahun ini.

"Jadi saya minta airport dan maskapai penerbangan mulai coba memapping dengan masing-masing jumlah pesawat yang dimiliki," ungkap Erick.

Pemetaan ini sebagai upaya mengantisipasi kebutuhan angkutan untuk masyarakat yang dipastikan akan lebih banyak ketimbang masa angkutan Natal dan Tahun Baru.

"Supaya pada saat lebaran ini kita bisa antisipasi yang hari ini (angkutan Nataru) sudah baik menjadi lebih baik lagi. Dibandingkan Nataru ini, kita mungkin bisa lima kali lipat saat lebaran," imbuhnya.

Dengan perkiraan kenaikan jumlah masyarakat yang akan bergerak saat lebaran, antisipasi lonjakan perlu dilakukan mulai sekarang.

"Artinya ini benar-benar suatu lonjakan yang kita harus lakukan antisipasi mulai sekarang," ucap Erick.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini