News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Hentikan Aliran Gas dari Rusia, Harga Gas di Eropa Melonjak 4,3 Persen

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

 

TRIBUNNEWS.COM -- Penghentian penyaluran gas Rusia lewat Ukraina mulai berimbas pada kenaikan harga gas di Uni Eropa.

Harga gas di Benua Biru tersebut naik 4,3 persen menjadi 51 euro pada perdagangan pertama 2025, Kamis (2/1/2024).

Bloomberg melaporkan, Ukraina menghentikan penyaluran gas alam Rusia melalui wilayahnya pada 1 Januari, setelah berulang kali memperingatkan bahwa mereka tidak akan memperpanjang perjanjian tersebut saat berakhir pada akhir 2024 karena tidak ingin membiayai perang Rusia.

Baca juga: Kiev: Rusia Kehilangan 38.000 Personel di Kursk, Moskow: Prajurit Ukraina yang Tewas 45.530 Orang

Kenaikan harga gas menjadi 51 euro per megawatt-jam adalah yang tertinggi sejak Oktober 2023, dan terjadi sebelum suhu beku yang diperkirakan terjadi di sebagian besar Eropa.

Para ahli mengatakan kepada Bloomberg bahwa penghentian pasokan akan diatasi dengan memanfaatkan cadangan yang tersimpan musim dingin ini, tetapi permintaan gas alam yang lebih tinggi diperkirakan akan meningkat untuk mengisi kembali persediaan selama tahun 2025.

Gas alam cair (LNG) hanya dapat menggantikan sebagian aliran gas alam Rusia karena kurangnya infrastruktur untuk pengangkutannya dan harganya yang lebih tinggi.

Menghentikan transit gas Rusia melalui Ukraina adalah "salah satu kekalahan terbesar Moskow," kata Presiden Volodymyr Zelensky pada 1 Januari di saluran Telegramnya.

"Ketika Putin memegang kekuasaan di Rusia lebih dari 25 tahun yang lalu, gas tahunan yang dipompa melalui Ukraina ke Eropa mencapai lebih dari 130 miliar meter kubik. Saat ini, transit gas Rusia adalah 0. Ini adalah salah satu kekalahan terbesar Moskow," kata Zelensky.

"Mengubah energi menjadi senjata dan pemerasan energi sinis terhadap mitra adalah hal yang merampas pasar Rusia yang paling menarik dan dapat diakses secara geografis."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini