News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Distribusi Elpiji 3 Kg

Geruduk Kementerian ESDM, Partai Buruh dan KSPI Minta Bahlil Dicopot

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MINTA BAHLIL DICOPOT - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh akan menggelar aksi unjuk rasa besok di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (5/2/2025). Massa aksi mendesak Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Bahlil Lahadalia dipecat.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Par buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (5/2/2025). 

Pantauan Tribunnews.com, sebuah truk dan mobil pikap komando sudah terparkir tepat di depan gerbang kantor Kementerian ESDM, Jakarta, pukul 10.00 WIB.

Puluhan buruh terlihat juga bersiap untuk melakukan aksi demontrasi. 

Massa aksi terlihat membentangkan spanduk aspirasi bertulisan ketersediaan Gas LGP 3 kg untuk rakyat tidak boleh langka. 

Selain itu ada juga spanduk bertuliskan kembalikan penjualan gas 3 kg ke eceran atau agen seperti sebelumnya. 

Lalu spanduk bertuliskan Pecat Menteri ESDM Bahlil karena menyusahkan rakyat. 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Kementerian ESDM, untuk mengizinkan kembali pengecer menjual elpiji 3 kg. 

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

Dasco menyebut hal itu berdasarkan komunikasi dengan Presiden Prabowo.

"Setelah komunikasi dengan presiden, presiden kemudian telah menginstruksikan kepada SDM untuk perhari ini mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa," kata Dasco.

Baca juga: Elpiji 3 Kg Langka, Pengamat: Kebijakan Bahlil Menyusahkan Konsumen

Dasco menyebut kebijakan menjual elpiji 3 kg hanya melalui pangkalan, sebenarnya untuk membenahi harga di pengecer agar tidak mahal.

Nantinya, pengecer akan menjadi sub-pangkalan, dengan aturan agar harga elpiji 3kg tidak mahal.

"Pengecer-pengecer itu akan dijadikan sub daripada pangkalan sehingga dengan aturan-aturan yang ada nanti akan menertibkan harga supaya tidak mahal di masyarakat," ujar Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu.

Baca juga: Kebijakan Bahlil Batasi Pembelian Elpiji 3 Kg Picu Antrean Warga, di Tangerang Mengular

"Jadi pengecer yang akan menjadi sub-pangkalan ini akan ditentukan juga harganya sehingga harga di masyarakat itu tidak mahal," imbuhnya.

Diketahui, pemerintah melarang pengecer menjual elpiji 3 kg per 1 Februari 2025. Kini elpiji 3 kg hanya dijual melalui pangkalan.

Akibat kebijakan ini, sejumlah warga di beberapa lokasi di Jakarta mengalami antrean panjang demi mendapatkan elpiji 3 kg di pangkalan resmi.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini