Kementerian kesehatan Suriah melaporkan kasus pertama coronavirus Minggu malam (22/3/2020).
Pasien covid-19 tersebut dilaporkan seorang wanita berusia 20 tahun yang katanya telah tiba dari negara lain, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Dirusak Perang
Lebih lanjut, sistem layanan kesehatan Suriah telah dirusak oleh hampir satu dekade perang yang telah membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal dan melahirkan kemiskinan yang merajalela.
Rumah sakit dan klinik di seluruh negeri telah hancur atau rusak.
Pemerintah juga di bawah sanksi internasional yang berat terkait dengan perilakunya selama perang.
Sementara itu, kebanyakan orang hanya mengalami gejala ringan dari penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh virus dan pulih dalam beberapa minggu.
Tetapi covid-19 sangat menular dan menyebabkan penyakit parah pada beberapa pasien.
Terutama orang tua dan mereka yang sistem kekebalannya melemah.
Orang diketahui dapat membawa dan menyebarkan virus tanpa menunjukkan gejala apa pun.
Ratusan ribu orang telah terinfeksi di seluruh dunia, dan lebih dari 15.000 telah meninggal.
Sekitar 100.000 orang telah pulih.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)