TRIBUNNEWS.COM - Di saat dunia berlomba-lomba membuat vaksin Covid-19 dengan cepat, Universitas Oxford di Inggris justru maju dengan keberhasilannya.
Vaksin virus corona eksperimental ini berhasil melindungi enam monyet dari jumlah besar patogen.
Hal ini menjadi terobosan yang menjanjikan dalam usaha menyembuhkan dunia dari pandemi corona.
Para peneliti di National Institute of Health, Rocky Mountain Laboratory menyuntik enam monyet rhesus dengan vaksin racikan Oxford ini, sebagaimana dikutip dari New York Post.
Baca: Terbukti Efektif saat Digunakan Pada Monyet, Vaksin Oxford Corona Menuju Produksi Massal di India
Baca: Bantu Percepat Penemuan Vaksin Virus Corona, Inggris Sumbang 250 Juta Poundsterling
Kemudian keenam satwa percobaan ini dipaparkan pada sejumlah besar patogen Covid-19.
Dimana paparan itu telah membuat monyet percobaan di lain labolatorium jatuh sakit.
Tapi pada labolatorium Oxford, selama 28 hari kemudian semua monyet itu masih sehat.
"Monyet rhesus adalah hal yang paling dekat dengan manusia," kata Dr. Vincent Munster, yang melakukan penelitian di Oxford.
Namun Munster mencatat bahwa mencatat bahwa para ilmuwan masih menganalisis hasilnya.
Dia berharap bisa membagikannya dengan ilmuwan lain minggu depan dan mengirimkannya ke jurnal peer-review.
Sejatinya, kekebalan pada monyet bukan jaminan bahwa vaksin akan memberikan tingkat perlindungan yang sama bagi manusia.
Vaksin hasil Oxford ini rencananya akan menjalani uji coba pada manusia.
Tes akan dilakukan kepada lebih dari 6.000 orang pada akhir bulan depan.
Jika percobaan itu terbukti aman, para ilmuwan optimis vaksin ini akan segera tersedia pada September tahun ini.