TRIBUNNEWS.COM - Hingga kini belum ada kepastian kapan pandemi virus corona ini akan berakhir.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi memperkirakan, peperangan terhadap Covid-19 belum akan berakhir dalam waktu dekat.
Meskipun pada saat ini sejumlah negara-negara di Eropa sudah mulai mencatat penurunan kasus poisit Covid-19 yang signifikan.
Namun, di sejumlah negara lain justru mencatatkan peningkatan kasus virus corona.
"Beberapa wilayah yang lain menunjukkan peningkatan yang sangat mengkhawatirkan."
"Antara lain Rusia, Brasil, India, Arab Saudi, dan juga kawasan Afrika," kata Retno, seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Dengan data tersebut, lanjut dia, pandemi virus corona belum akan berakhir dalam waktu dekat.
"Ini menunjukkan bahwa Covid-19 masih belum akan selesai dalam waktu dekat," terang Retno.
Lantaran pandemi belum dapat dipastikan kapan akan berakhir, Retno mengatakan, masyarakat harus dapat membiasakan diri dengan normalitas gaya hidup yang baru atau new normal di tengah pandemi.
Dalam menghadi new normal, lanjut dia, tokoh agama memiliki peran penting dalam memberikan ketenangan dan dukungan spiritual bagi masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Baca: POPULER- Vaksin Belum Ditemukan, Pemerintah Ajak Masyarakat Hidup New Normal di Tengah Corona
"Untuk hidup new normal, maka diperlukan ketenangan dan kemenangan psikologis untuk menghadapinya," ungkap Retno, seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
"Di sinilah peran para tokoh adan ulama NU diperlukan dalam memberikan ketenangan dan dukungan spiritual bagis masyarakat," lanjut dia.
Retno menuturkan, peningkatan kasus positif Covid-19 di sejumlah negara turut berpengaruh terhadap kondisi perekonomian global.
Hal ini turut berdampak pada meningkatnya kekhawatiran masyarakat lantaran kondisi tersebut turut berdampak pada kesejahteraan mereka.