Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Setelah dua hari tak ada kasus baru Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (20/6/2020) kemarin seorang warga Tanjungpandang Belitung dinyatakan terpapar virus corona.
Perempuan berusia 28 itu masuk kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Sejak tanggal 18 Juni 2020, dia menjalani karantina di Isolasi RSUD Marsidi.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Babel, Mikron Antariksa mengatakan pasien status transmisi lokal tersebut terpapar virus corona kemungkinan dari pelanggan yang belanja pakaian dan uang cash.
"Pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta pada tanggal 8 April 2020," kata Mikron Antariksa saat dikonfirmasi Tribunnews via pesan Whatsapp, Minggu (21/6/2020) pagi.
Dengan bertambahnya satu pasien ini, maka hingga Minggu jumlah positif corona di Babel menjadi 148 orang, 39 di antaranya hingga kini masih dalam perawatan di rumah sakit, 107 orang dinyatakan sembuh dan 2 lainnya meninggal dunia.
Baca: Kapan Waktu Pelaksanaan Shalat Gerhana Matahari? Berikut Niat dan Tata Cara Shalat Kusuf
Kabupaten Bangka Terbanyak
Mikron mengatakan, dari tujuh kabupaten/kota di wilayah Provinsi Kepulauan Babel, tercatat Kabupaten Bangka menempati peringkat terbanyak kasus Covid-19 yakni sebanyak 57 orang.
"Kasus terbanyak ada di Kabupaten Bangka dengan 57 orang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Mikron Antariksa.
Sementara posisi kedua Kota Pangkalpinang dengan 33 kasus, disusul Kabupaten Bangka Barat 22 kasus, Kabupaten Belitung 17 kasus, Kabupaten Bangka Selatan 9 kasus, Kabupaten Bangka Tengah 8 kasus dan Kabupaten Belitung Timur 2 kasus.
Hingga Minggu pagi, di Provinsi Babel tercatat sebanyak 1.090 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 114 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 2.960 Orang Tanpa Gejala (OTG).
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Babel bersama Kota Pangkalpinang melakukan tes PCR Swab untuk mencegah penyebaran Covid-19 sejak Jumat (19/6/2020) kemarin hingga 29 Juli 2020 mendatang.
"Tes PCR dilakukan di sejumlah wilayah di ibu kota mulai dari pasar, kantor perbankan, hotel, pusat perbelanjaan, warung kopi dan makanan. Setiap tempat pelaksanaan PCR Swab akan diambil sample masing-masing sebanyak 20 orang," jelas Mikron.