News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Ada yang Murah Tapi Test Rapid dan Tes PCR di Rumah Sakit Capai Rp300 Ribu, Apa Penyebabnya?

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan diambil sample darahnya saat melakukan rapid test Senin (29/6/2020). Tribunnews/Irwan Rismawan

TRIBUNNEWS.COM - Rapid test atau tes cepat dan tes polymerase chain reaction (PCR) atau swab test Covid-19 di pasaran ditawarkan dengan tarif bervariasi. Mengapa demikian? Apa penyebabnya?

Tarif test untuk mendeteksi kemungkinan adanya virus corona atau covid-19 dalam tubuh ini memiliki harga berbeda-beda di tiap rumah sakit dan daerah.

Seperti diketahui,belakangan ini rapid test maupun tes PCR ini diketahui digunakan sebagai upaya tracing kasus Covid-19.

Tes ini ada yang dibiayai oleh pemerintah, adapula masyarakat yang harus melakukan tes secara mandiri.

Biasanya hal ini dilakukan bagi masyarakat yang hendak bepergian ke wilayah lain atau sebagai syarat sebelum melakukan perjalanan.

Lantas, mengapa biaya rapid test dan PCR di tiap rumah sakit dan daerah sangat bervariatif?

Wakil Direktur dan Diklit sekaligus Jubir Satgas Covid-19 RS Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, dr Tonang Dwi Ardyanto, memberikan penjelasannya.

https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/originals/dokter-tonang-dwi-ardyanto.jpg
Wakil Direktur dan Diklit sekaligus Jubir Satgas Covid-19 RS UNS, dr Tonang Dwi Ardyanto

YouTube KompasTV/Tangkapan Layar (YouTube KompasTV/Tangkapan Layar)

Banyak Merek Rapid Test

Dokter Tonang mengungkapkan, biaya rapid test beragam di tiap daerah maupun rumah sakit diakibatkan karena banyaknya merek rapid test kit yang beredar.

Bahkan ada ratusan merek yang direkomendasik

Baca: Mulai 5 Juli, Penumpang di Bandara Ngurah Rai Hanya Perlu Tunjukkan Hasil Rapid Test

Baca: Biaya Rapid Test dan Tes PCR Beragam, Pemerintah Diharap Kendalikan Variasi Harga

an oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Jadi Gugus Tugas itu mengeluarkan rekomendasi tentang merek tes rapid yang bisa digunakan," ungkap Dokter Tonang dalam program Overview: Terjepit Biaya Tes Rapid bersama Tribunnews.com, Kamis (2/7/2020).

"Ada sekitar 170-an merek di sana," imbuhnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini