"Maka buku ini yang kita tunggu-tunggu sebagai acuan kita semua dari Sabang sampai Merauke, termasuk kami di BNPB," ujar Lilik melalui aplikasi zoom.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Hari B Harmadi, selaku tim penyusun buku “Pedoman Perubahan Perilaku Penanganan Covid-19”, menceritakan perbedaan persepsi yang muncul saat membahas strategi penanganan bersama tim pakar.
Ia membayangkan perbedaan yang sama pun bakal dialami masyarakat.
Guna menghindari itu, Sonny mengatakan buku pedoman perubahan perilaku tersebut hadir untuk menyamakan persepsi.
"Makanya persepsi kita harus kita samakan, terutama bagi para pengambil kebijakan. Kami berkesimpulan perlu menyusun buku pedoman Perilaku yang baku dan berlaku untuk semua," ujar Sonny.
Buku saku tersebut menurut Soni berisi seputar perubahan perilaku.
Apa dampaknya dan syaratnya.
Buku tersebut disusun melibatkan para pakar dari berbagai bidang disiplin ilmu seperti pakar kesehatan, sosiolog, antropolog, hingga ahli bahasa.
Sonny pun menjelaskan pihaknya melibatkan ahli bahasa dalam pembuatan buku tersebut agar pesan yang disampaikan mudah diterima masyarakat.
"Bagaimanapun juga bahasa menjadi penting sebagai media komunikasi karena orang akan paham dengan menggunakan bahasa yang tepat," jelas Sonny.
Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, selalu menjaga jarak).
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan agar masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).