News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Pakar Sebut Masyarakat Tak Perlu Ribut soal Vaksin: Lebih Penting Lagi Sudah 3M atau Belum

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Satgas Covid-19 RS Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) dr Tonang Dwi Ardyanto.

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Satgas Covid-19 RS Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), dr Tonang Dwi Ardyanto, menilai masyarakat tak perlu meributkan soal mau atau tidak untuk divaksin.

Vaksin Covid-19, kata Tonang, merupakan solusi jangka menengah dan panjang untuk mengatasi pandemi.

"Jangka pendek kasus Covid-19 meningkat, tidak bisa diselesaikan dengan vaksin," ungkap Tonang dalam program Overview Tribunnews.com, Kamis (7/1/2021).

Tonang menyebut, solusi jangka pendek untuk menekan penyebaran Covid-19 adalah dengan menerapkan protokol kesehatan yakni mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak (3M).

"Jangka pendek ini yang kita butuhkan 3M dilakukan dengan betul, vaksin itu efek jangka menengah dan panjang, baru terasa efeknya," ungkap Tonang.

"Sekarang mohon tidak sekadar hanya meributkan soal mau vaksin atau tidak, tapi lebih penting lagi sudah 3M atau belum, itu lebih penting untuk hari-hari ini," imbuhnya.

Baca juga: OB dan Satpam Rumah Sakit dan Puskesmas di Bandung Juga Jadi Target Prioritas Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Persatuan Perawat Terbitkan Instruksi untuk Anggota Ikut Vaksinasi Covid-19

Tonang meminta masyarakat untuk menyerahkan persoalan vaksinasi kepada lembaga yang ditunjuk pemerintah.

"Soal vaksin kita tunggu lembaga otoritas dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan MUI (Majelis Ulama Indonesia), bagaimana keputusannya kita ikuti, kita laksanakan sebagai ikhtiar kita," ungkap Tonang.

Diketahui, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut vaksinasi direncanakan akan dilaksanakan serentak pada Rabu (13/1/2021) pekan depan.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan menjadi orang pertama di Indonesia yang akan disuntik vaksin Covid-19 Sinovac.

Jokowi berharap, izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Sinovac akan keluar pada minggu ini atau pekan depan.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara penyerahan bantuan modal kerja di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, (6/1/2021).

"Kita masih nunggu hasil pengujian nanti akan keluar yang namanya izin darurat penggunaan dari BPOM dan kita harapkan nanti minggu ini atau minggu depan keluar," kata Jokowi.

Setelah keluar izin penggunaan darurat menurut Jokowi maka vaksinasi akan segera dilakukan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini