Sebelumnya dalam pesan berantai tersebut tertulis dr. Taufiq Muhibbuddin Waly Sp.PD.
Ia menyatakan injeksi vaksin Sinovac seharusnya intramuskular (menembus otot) sehingga penyuntikannya harus dilakukan dengan tegak lurus (90 derajat).
Dalam pesan juga disampaikan bahwa, vaksin yang diterima Presiden Joko Widodo tidak menembus otot sehingga tidak masuk ke dalam darah.
Baca juga: BPOM: Antibodi Terbentuk Setelah 7 Hari Divaksinasi Covid-19, Jangan Langsung Pesta
“Suntikan vaksin yang dilakukan pada Anda hanyalah sampai di kulit (intrakutan) atau di bawah kulit (subkutan). Itu berarti vaksin tidak masuk ke darah,” tulis Taufiq dalam pesan tersebut.
Tulisan itu juga menyinggung risiko terjadinya Antibody Dependent Enhancement (ADE), kondisi di mana virus mati yang ada di dalam vaksin masuk ke jaringan tubuh lain dan menyebabkan masalah kesehatan.
Hingga berita ini diturunkan Tribunnews.com masih mencoba menelusuri pesan dr. Taufiq itu.