Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah melakukan vaksinasi massal telah dilakukan di Gelora Bung Karno, Jakarta dengan menargetkan sekitar 6 ribu tenaga kesehatan.
Program vaksinasi massal merupakan koordinasi antara Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah.
Bagi daerah lain yang ingin melakukan kegiatan yang sama, tentunya harus mempertimbangkan ketersediaan tenaga vaksinator.
Hal ini bertujuan agar program vaksinasi massal yang dilakukan pemerintah daerah setempat, akan berjalan efektif dan tepat sasaran.
Baca juga: Presiden Jokowi Jelaskan Alasan Dilakukan Vaksinasi Massal untuk Tenaga Kesehatan
Baca juga: Vaksinasi Massal di Istora Senayan, DKI Jakarta Targetkan 6 Ribu Nakes Divaksin Covid-19
Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/2/2021).
"Pelaksanaan program vaksinasi dapat menjadi salah satu cara, mendorong tenaga kesehatan turut berpartisipasi dalam program vaksinasi ini," kata Wiku Adisasmito.
Masih terkait vaksinasi, untuk mekanisme vaksinasi masyarakat umum, nantinya akan menggunakan sistem satu data.
Satu data vaksinasi Covid-19 ini merupakan kerjasama antara Telkom, Kementerian Kominfo, BPJS, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Koordinator Perekonomian.
"Sama halnya dengan vaksinasi tenaga kesehatan, masyarakat akan menerima undangan melalui layanan seluler SMS dan selanjutnya dapat melakukan registrasi sebelum menerima vaksinasi," ujarnya.
Vaksinasi di Istora Ditinjau Jokowi
Vaksinasi massal di Istora Senayan Jakarta ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo yang didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Dalam vaksinasi massal tersebut menargetkan 6 ribu tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Sebelumnya diketahui, Kementerian Kesehatan melaporkan sebanyak 717.647 orang telah divaksinasi Covid-19 di Indonesia.