Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ada dua mutasi virus corona yang mendominasi penularan Covid-19 di Indonesia sejak Mei 2020 yaitu D614G dan kemudian November dengan E484K.
Budi menerangkan, dua mutasi tersebut tidak membahayakan dan tidak masuk "varian of concern WHO".
Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam acara "Media Gathering Perkembangan Ekonomi Terkini dan Kebijakan PC-PEN", Jumat (23/4/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS: 12 dari 127 Warga India yang Tiba di Indonesia Positif Covid-19
"(di awal pandemi didominasi) varian asli dari Wuhan, kemudian sekitar di bulan Mei sudah mulai didominasi oleh mutasi baru D614G kemudian di bulan November masuk lagi mutasi yang berikutnya E484K," ujar Budi.
Mantan wakil menteri BUMN ini menuturkan sejak Januari 2021, Indonesia lebih agresif melakukan tes Whole Genome Sequencing atau cara melihat identitas virus, lebih dari 1.000 sampel telah diperiksa.
Hasilnya, dari tiga varian yang jadi fokus WHO yaitu B117 di London, B351 di Afrika Selatan, P1 di Brazil, varian B117 ditemukan di Indonesia.
Baca juga: Hindari Klaster Covid-19, MUI: Salat Idul Fitri Diutamakan di Rumah Saja
"Tiga ini yang benar-benar bahaya dan menyebarnya cepat sekali di seluruh dunia. Satu (B117) sudah teridentifikasi masuk ke Indonesia sejak bulan Januari yaitu mutasi dari London," ungkap BGS.
Ia pun berpesan agar selalu waspada dan hati-hati serta harus mempercepat program vaksinasi.
"Menjalankan protokol kesehatan untuk memastikan bahwa pada saat nanti varian B117 itu makin besar porsinya kita sudah siap," pesan menkes.
Baca juga: Metode Kremasi Bagi Jenazah Pasien Covid-19 di India Tidak Berpotensi Menyebabkan Penularan
Update Covid-19
Berikut update informasi jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Jumat (23/4/2021) sore.
Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada penambahan 5.436 kasus baru, dari sebelumnya 1.626.812 kasus.
Data tersebut dirilis dalam website resmi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Indonesia, covid19.go.id.